Pratama Arhan sedang menuai sorotan. Arhan sendiri saat ini bermain di klub Korea Selatan, Suwon FC.
Arhan yang pernah bermain di PSIS Semarang ini merupakan pemain muda potensial. Ia bahkan sudah jadi andalan Timnas Indonesia senior sejak usia belasan tahun.
Baca juga: Mbappe Vs PSG gegara Utang Gaji! |
Talenta Arhan dinilai cukup menonjol dibanding para pemain lain sesusianya. Alhasil, ia diminati klub Jepang, Tokyo Verdy, meski baru satu musim bermain untuk PSIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun hijrah ke Tokyo Verdy sejak 2022. Setelah itu, ia digaet klub kasta tertinggi Korea Selatan, Suwon FC, sejak Januari 2024.
Arhan termasuk pemain muda yang memiliki nilai pasar cukup tinggi. Nilai pasar ini adalah nilai perkiraan dari harga seorang pemain.
Artinya, nilai pasar seorang pemain bisa sesuai atau tidak pada kenyataannya. Sebab, hal ini akan sangat tergantung pada klub yang menaungi sang pemain.
Saat ini, dikutip dari Transfermarkt per 21 Agustus 2024, Arhan disebutkan punya nilai pasar Rp3,48 miliar. Nilai pasar ini jauh lebih kecil jika dibandingkan saat Arhan masih bermain di dalam negeri.
Di awal karier profesionalnya, nilai pasar Arhan sekitar Rp1,3 miliar pada 20 Maret 2021. Setelah itu, nilai pasarnya naik menjadi Rp4,35 miliar pada 17 Juni 2021 dan Rp5,65 miliar pada 14 Desember 2021.
Pada 28 Juni 2022, saat bergabung dengan Tokyo Verdy, Arhan memiliki nilai pasar stabil Rp5,65 miliar. Nilainya lalu menurun, terhitung 6 Januari 2023 harga pasarnya menjadi Rp4,35 miliar.
Baca juga: Catatan Minor Persib di Dua Musim Beruntun |
Nilai pasar Arhan sempat naik menjadi Rp 4,78 miliar pada 27 Juni 2023. Akan tetapi, nilainya turun lagi pada 9 Januari 2024 menjadi Rp4,35 miliar.
Setelah itu, nilainya turun lagi. Terhitung 14 Juni 2024, nilai pasar Arhan menjadi Rp3,48 miliar. Arhan sendiri sejauh ini bertahan bermain di luar negeri demi mengejar karier lebih cemerlang untuk masa depannya.
(orb/orb)