Seorang mantan pejabat tinggi asosiasi sepak bola di China divonis 11 tahun penjara karena menerima suap. Kasus ini terbilang baru yang terungkap publik terkait penindakan praktik korupsi di bidang olahraga.
Mengutip detikNews, AFP melaporkan Li Yuyi yang merupakan mantan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh pengadilan di Jingzhou, Provinsi Hubei, dalam sidang pada Senin (19/8) waktu setempat.
Baca juga: Liverpool Masih Butuh Salah |
Dia juga dihukum denda sebesar US$ 140.000 (Rp 2,1 miliar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, hakim pengadilan juga memerintahkan agar aset-aset yang diperoleh Li melalui tindak korupsi akan disita dan diserahkan kepada negara.
Pada Maret lalu, Li mengaku bersalah telah menggunakan jabatannya di CFA untuk mengumpulkan uang dan hadiah yang nilainya mencapai lebih dari US$ 1,7 juta (Rp 26,4 miliar) antara tahun 2004 hingga tahun 2021.
Li menjabat sebagai Wakil Presiden CFA periode tahun 2015 hingga tahun 2019. Sebelum itu, dia menjabat sebagai kepala administrasi olahraga kota Shanghai.
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, otoritas China telah menindak keras praktik korupsi di industri olahraga di negara tersebut, khususnya sepak bola.
Xi merupakan seorang penggemar sepak bola yang mengaku memimpikan negaranya menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia. Namun ambisi itu semakin menjauh setelah skandal korupsi berulang kali dan hasil mengecewakan di lapangan selama bertahun-tahun.
Pada Maret lalu, mantan kepala CFA Chen Xuyuan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap lebih dari US$ 11 juta (Rp 171,3 miliar).
Pada bulan yang sama, mantan kepala pelatih timnas China dan mantan gelandang klub sepak bola Inggris, Everton, Li Tie mengaku bersalah telah menerima suap lebih dari US$ 10,7 juta (Rp 166,7 miliar) dan mengakui telah terlibat match-fixing.
Kemudian pada Mei lalu, televisi pemerintah CCTV melaporkan bahwa Gou Zhongwen selaku mantan direktur Administrasi Umum Olahraga China sedang diselidiki atas dugaan korupsi. Sekitar 10 pejabat tinggi CFA juga diselidiki dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Korupsi, Eks Pejabat Asosiasi Sepak Bola China Dibui 11 Tahun.
(nvc/sud)