.webp)
Liga 1 kini punya regulasi baru untuk musim 2024/2025. Selain memperbolehkan klub memiliki 8 pemain asing, masing-masing tim juga wajib memainkan pemain U-22 selama 45 menit.
Aturan baru ini dicanangkan PSSI untuk mendukung pengembangan Timnas Indonesia. Alhasil, tim kini tak sekadar merekrut pemain muda untuk menghangatkan bangku cadangan, tapi juga diwajibkan memainkannya minimal dalam satu babak pertandingan.
Persib Bandung pun sudah memperkenalkan para pemainnya untuk mengarungi Liga 1. Sang juara bertahan ini pun tercatat memiliki 6 pemain U-22 yang bisa diturunkan di Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah Sheva Sanggasi, Fitrah Maulana, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Adzikry Fadlillah, dan Ferdiansyah. Robi, Kakang, Adzikry dan Ferdiansyah menjadi pemain yang berpotensi mendapatkan jam terbang dan menjadi pilihan pelatih Bojan Hodak sebagai andalan.
Robi Darwis bahkan sudah mulai mendapatkan tempat sebagai starter di Persib Bandung. Sesuai regulasi yang telah disusun, pemain asal Cianjur yang merupakan jebolan Akademi Persib ini masuk dalam kriteria pemain U-22 karena masih berusia 20 tahun.
Tampil reguler di laga perdana melawan PSBS Biak, penampilan Robi Darwis pun tak begitu mengecewakan. Bahkan, Robi Darwis mencatatkan 2 umpan kunci yang hampir saja berbuah gol untuk Persib Bandung.
Umpan pertama dari pergerakan sisi kanan penyerangan yang gagal dimanfaatkan Dimas Drajad, dan umpan kedua melalui lemparan ke dalam andalannya yang hampir berbuah gol di depan gawang PSBS Biak.
Sama halnya dengan Robi Darwis, Kakang Rudianto juga merupakan jebolan Akademi Persib. Ia dipromosikan ke tim senior oleh pelatih Robert Rene Alberts pada 2022 karena talentanya yang menjanjikan.
Berposisi asli sebagai bek tengah, Kakang bisa diturunkan sebagai full back kanan. Di musim lalu saat mengantarkan Persib menjadi juara, pemain bernomor punggung 5 ini telah mencatatkan 13 penampilan dan bisa menjadi opsi sebagai pelapis di lini belakang.
Kemudian, pemain jebolan akademi Persib yang promosi ke tim utama juga dialami Adzikry Fadlillah dan Ferdiansyah. Adzikry naik ke tim senior di pada pertengahan musim 2023/2024, sementara Ferdiansyah sudah dikontrak sejak 2021.
Pada musim lalu, keduanya jarang mendapatkan menit bermain di Persib Bandung. Adzikry baru diturunkan 4 kali, sementara Ferdiansyah baru mencatatkan 9 pertandingan pada musim 2023/2024.
Patut dinanti bagaimana kiprah para pemain mudah Persib di musim ini. Apakah mereka akan mendapatkan tempat reguler di tim, atau justru tenggelam karena kalah dalam persaingan internal.
(ral/orb)
