Debut Pahit Robin van Persie

Robin van Persie menjalani debutnya sebagai pelatih. Namun, debutnya justru berlangsung mengecewakan.

Ia menelan kekalahan tipis. Hal itu jadi pembelajaran tersendiri bagi eks bintang Timnas Belanda tersebut.

Dikutip dari detikSport, sejak gantung sepatu sebagai pemain tahun 2019, Van Persie sudah mulai merintis karier di dunia kepelatihan. Setahun usai pensiun ia pun menjadi asisten pelatih Dick Advocaat di Feyenoord, klub tempatnya mengawali dan menyudahi karier.

Pada prosesnya, sosok yang pernah main untuk Arsenal dan Manchester United itu didaulat menjadi pelatih kepala Heerenveen. Van Persie dikontrak dua tahun.

Debutnya, di laga resmi melakoni peran sebagai pelatih kepala, lantas terjadi akhir pekan ini. Heerenveen berhadapan dengan Ajax Amsterdam dalam laga pembuka musim baru Eredivisie.

Namun, tiada debut manis bagi Robin van Persie. Dalam laga perdana sebagai pelatih kepala, timnya tunduk dengan skor 0-1 dari Ajax. Aksi Kristian Hlynsson di menit ke-45 berujung gol tunggal di laga tersebut.

"Berdasarkan jalannya pertandingan secara menyeluruh, mungkin kami seharusnya mendapat hasil lebih baik," kata van Persie seperti dilansir ESPN, dalam komentarnya usai laga.

"Kami memiliki sejumlah kesempatan di babak pertama. Saat itu kami berharap salah satunya akan masuk dan menambah rasa percaya diri."

"Anda dapat melihat niat kami itu di babak kedua, tapi kami tidak benar-benar menciptakan peluang nyata," tuturnya.

Sosok 41 tahun itu sendiri tidak patah arang. Robin van Persie sudah membidik laga Heerenveen berikutnya untuk langsung bangkit.

"Pekan depan kami akan menghadapi FC Utrecht dengan semangat tinggi," ujar van Persie.

"Dengan cara main kami, saya tidak bisa menjamin kami akan menang terus di setiap laga. Tapi dari segi intensitas dan kualitas, menurut saya seperti inilah sepakbola harus dimainkan. Kami akan menunjukkannya setiap pekan."

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Coach Robin van Persie Kalah dalam Laga Debut