Manajer Manchester City, Pep Guardiola buka suara terkait kepergian Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Pep melihat jika Alvarez butuh tantangan baru.
Dilansir detikSport, Atletico resmi mendatangkan Alvarez pada bursa transfer musim panas 2024 dengan bayaran fantastis 95 juta euro (Rp 1,6 triliun).
Baca juga: 'Jahil' ala Mikel Arteta |
Transfer tersebut membuat Alvarez jadi pemain dengan penjualan termahal Man City. Dia mengalahkan rekor Raheem Sterling saat dibeli Chelsea seharga 56,2 juta euro (Rp 992 miliar) pada 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julian Alvarez angkat kaki dari Etihad Stadium setelah dua musim berseragam Man City. Dia didatangkan dari River Plate pada 2022 dan menorehkan 36 gol dari 103 laga.
Alvarez bisa dibilang sukses besar di Manchester City. Dia sudah meraih semua trofi bergengsi level klub bersama The Citizens, termasuk treble-winners pada 2023.
Pep Guardiola melihat Alvarez butuh tantangan baru setelah meraih segalanya di Inggris. Oleh sebab itu dia mengizinkan penyerang 24 tahun itu untuk hengkang ke Spanyol.
"Senang sekali bisa bekerja dengannya. Saya belajar banyak darinya dan mudah-mudahan dia dapat menemukan apa yang dicarinya," kata Guardiola, dikutip dari BBC.
Baca juga: Ungkapan Ronaldo untuk Pepe yang Pensiun |
"Dia yakin masanya di sini harus segera berakhir sehingga kedua klub mencapai kesepakatan. DIa sangat dicintai oleh tim atas perilakunya, tetapi seperti yang saya katakan berkali-kali, bagi banyak pemain, ia ingin hengkang dan mencari tantangan baru," jelasnya soal Julian Alvarez.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.