Enzo Fernandez dijauhi rekan setimnya di Chelsea buntut dugaan rasisme Timnas Argentina. Chelsea punya cara untuk menyelesaikan masalah itu secara internal.
Kasus dugaan rasisme itu terjadi saat perayaan juara Argentina memenangi Copa America 2024. Saat perayaan, Enzo Fernandez melakukan siaran langsung di media sosialnya.
Baca juga: Ngototnya Laporte Ingin Gabung Real Madrid |
Apes saat itu ada nyanyian bernada rasis yang ditujukan untuk Timnas Prancis. Enzo yang melakukan siaran langsung disalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah meminta maaf, beberapa teman setimnya asal Prancis seprti Wesley Fofana, Malo Gusto hingga Axel Disasi berhenti mengikuti media sosial gelandang Argentina tersebut.
Situasi ruang ganti Chelsea pun memanas. Kendati demikian, Chelsea mengambil langkah melakukan investigasi disipliner secara internal. Melansir detikSport, manajer Chelsea Enzo Maresca mengatakan langkah yang diambil Chelsea tak akan menimbulkan masalah.
Bahkan, Reece James selaku kapten tim mengaku siap jadi mediator antara Enzo Fernandez dan rekan-rekan yang lainnya. Begitu juga dengan Noni Madueke yang menyatakan semua akan baik-baik saja.
"Itu adalah sesuatu yang terjadi di antara kami para pemain. Enzo akan kembali dan bergabung dengan timnya lagi dan semuanya bakal baik-baik saja," kata Madueke, dilansir dari BBC.
Enzo saat ini belum bergabung dengn skuad Chelsea. Rencananya, dia akan mulai bergabung pada 29 Juli 2024 nanti.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)