Old Trafford sangat identik dengan Manchester United. Stadion ini jadi saksi bisu bagaimana perjalanan klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Akan tetapi, nama Old Trafford bisa saja berubah dalam beberapa waktu ke depan. Sudah siapkah para penggemar MU menerima kenyataan Old Trafford berubah nama?
Baca juga: Kiprah Sia-sia Alvaro Morata |
Dikutip dari detikSport, Old Trafford sudah jadi simbol kesuksesan Setan Merah sejak digunakan tahun 1910. Beribu-ribu gol dan kemenangan sudah didapat di sana, serta tentunya deretan trofi bergengsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, selama sedekade ini, Old Trafford bak rumah tua yang tidak diurus. Musim lalu jadi bukti mengapa Old Trafford butuh peremajaan ketika terjadi bocor di sana-sini.
Oleh karenanya, manajemen MU di bawah INEOS berencana untuk merenovasi habis-habisan Old Trafford. Ini jadi salah satu program kerja INEOS sejak mengakuisisi 25 persen saham klub.
Opsi selain renovasi adalah merubuhkan Old Trafford lama dan membangun stadion baru di tempat yang sama. Total biaya mencapai 2 miliar paun.
Itulah mengapa manajemen MU akan mencari pendanaan dari berbagai sumber, salah satunya adalah menjual nama stadion. Hal ini sudah jamak dilakukan oleh klub-klub besar seperti Arsenal, Juventus, dan Bayern Munich saat membangun stadion baru.
Barcelona juga sedang melakukannya setelah menjual Camp Nou ke Spotify untuk biaya renovasi. Meski demikian, manajemen MU tahu bakal ada pro-kontra dari fans terkait rencana ini.
Oleh karenanya, meereka akan coba membicarakan lebih dulu dengan fans terkait rencana tersebut.
"Anda mungkin sudah melihat rumor yang beredar soal penamaan stadion dan itu memang cuma spekulasi. Kami harus melihat semua opsi pendanaan, tapi ini masih awal dan belum ada keputusan apapun," ujar COO MU Collette Roache seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Messi di Mata Trent Alexander-Arnold |
"Yang bisa kami janjikan adalah melalui forum ini dan juga lainnya, fans akan selalu diinformasikan dan diajak berkonsultasi soal langkah yang akan kami ambil."
"Lorong pemain sama sekali belum dipugar sejak pertama kali dibuka 1993 setelah renovasi Stretford End. Tapi ketika pemain keluar dari dalam di laga kontra Fulham bulan depan, mereka akan melihat interior yang lebih modern, lebih canggih," papar Roache soal renovasi kecil-kecilan yang sudah dilakukan di lorong pemain.
Artikel ini telah tayang di detitkSport dengan judul MU Mau Jual Nama Stadion, Konsultasi dengan Fans Dulu
(mrp/orb)