Barcelona kembali jadi pelabuhan terbaru Thiago Alcantara. Bukan sebagai pemain, ia di sana menjalankan tugas baru.
Ia didaulat jadi asisten pelatih. Ada tugas khusus yang mesti dijalankan Thiago dari pelatih Hansi Flick.
Dikutip dari detikSport, Thiago belum lama ini gantung sepatu di Liverpool pada usia 33 tahun. Jebolan La Masia itu kemudian menerima tawaran menjadi asisten pelatih Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Barcelona, Thiago menimba ilmu kepelatihan dan menjadi staf pelatih di bawah Flick. Thiago sendiri pernah dilatih Flick semasa membela Bayern Munich, sehingga keduanya sudah tak asing lagi.
Flick menugaskan Thiago Alcantara sebagai penghubung antara staf pelatih dan skuad bermain. Pria Jerman ini terutama meminta Thiago untuk menggembleng dua pemain Barcelona, Pedri dan Gavi.
Dua gelandang muda Barcelona masuk dalam rencana jangka panjang Flick. Thiago diharapkan mampu menerjemahkan dan mengeksekusi perintah Flick kepada Pedri dan Gavi.
Tidak hanya itu, pengalaman Thiago bisa membantu meningkatkan kualitas Pedri dan Gavi dalam hal penguasaan bola. Eks penggawa Timnas Spanyol ini memang terkenal piawai mengalirkan bola dan penguasaan lini tengah, hingga mendapat julukan Maestro.
"Saya banyak berbicara dengannya ketika dia berada di Liverpool tahun lalu. Ketika dia memutuskan untuk mengakhiri kariernya, saya bertanya kepadanya apa visi masa depannya dan apakah dia ingin menjadi bagian dari Barca untuk belajar," kata Hansi Flick soal Thiago Alcantara, dilansir dari AS.
"Saya pikir bagus dia ada di sini untuk Barca dan tim pelatih saya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Peran Khusus Thiago Alcantara di Barcelona
(bay/orb)