.webp)
Laga pramusim antara Como melawan Wolverhampton Wanderers ternoda dugaan rasisme. Pemain Wolves Hwang Hee-chan diduga menjadi korban.
Tim asal Liga Inggris itu melakoni pertandingan persahabatan melawan tim promosi Liga Italia, Como di Marbella. Wolves menang 1-0 lewat gol Matt Doherty.
Baca juga: Alvaro Morata Bakal Gabung AC Milan |
Pertandingan berjalan aman sampai akhirnya pelatih WOlves, Gary O'Neil memaikan Hwang Hee-chan di babak kedua. Dilansir dari detikSport, pada menit ke-68, Hwang Hee-chan mendengar suara ucapan rasis dari pemain Como.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat pemain Wolves lainnya meradang. Daniel Podence terpancing emosinya hingga memukul pemain Como dan berujung kartu merah.
"Channy mendengar pernyataan rasis, yang sangat mengecewakan," kata O'Neil di Guardian.
"Saya berbincang dengan Channy mengena itu, mengecek apakah dia ingin tim meninggalkan lapangan atau dia yang meninggalkan lapangan. Tapi, dia ingin tim untuk terus lanjut dan mendapatkan latihan yang mereka butuhkan," kata O'Neil menambahkan.
"Dia sangat kecewa, tentu, dan bisa bisa dipahami. Saya bangga pada fakta bahwa dia ingin terus lanjut dan menempatkan tim sebagai prioritas pada saat momen sulit untuknya," kata dia menambahkan.
Insiden ini berbuntut Panjang. Wolves sudah mengajukan protes langsung ke UEFA atas dugaan rasialisme tersebut.
"Rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun tidak bisa diterima dan seharusnya tak boleh dibiarkan begitu saja, dan Wolves akan menyampaikan keluhan resmi ke UEFA terkait dengan insiden ini," kata pernyataan klub.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(cas/dir)
