Gol Apik Lamine Yamal Jadi Mimpi Buruk Prancis

Gol Apik Lamine Yamal Jadi Mimpi Buruk Prancis

Adhi Prasetya - detikJabar
Rabu, 10 Jul 2024 15:00 WIB
MUNICH - (l-r) William Saliba of France, Adrien Rabiot of France, Lamine Yamal of Spain scores 1-1 during the UEFA EURO 2024 semi-final match between Spain and France at the Munich Football Arena on July 9, 2024 in Munich, Germany. ANP | Hollandse Hoogte | Maurice van Steen (Photo by ANP via Getty Images)
Spanyol vs Prancis. Foto: ANP via Getty Images/ANP
Jakarta -

Prancis kalah dari Spanyol di laga semifinal Piala Eropa 2024. Gol apik dari Lamine Yamal menuntun Spanyol melaju ke final, dan memulangkan Prancis di Euro 2024.

Mengutip dari detikSport, pemain Prancis Antoine Griezmann mengakui La Furia Roja tampil lebih baik, terlebih setelah Lamine Yamal mencetak gol. Laga antara Prancis melawan Spanyol itu digelar di Munich.

Prancis memimpin lebih dulu di menit ke-8 lewat sundulan Randal Kolo Muani yang menuntaskan crossing Kylian Mbappe. Namun setengah jam laga berjalan, Spanyol sudah membalikkan keadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembakan jarak jauh Yamal ke yang melengkung masuk ke sudut kiri atas gawang pada menit ke-21 tak hanya menyamakan skor menjadi menjadi 1-1, tapi juga membuat momentum menjadi milik Spanyol. Empat menit berselang, Dani Olmo membalikkan keadaan.

Prancis berupaya bangkit, namun Spanyol menguasai bola lebih banyak (59 persen) untuk menekan serangan lawan. Tim asuhan Luis de la Fuente hanya membuat dua shot on target sepanjang laga, namun semuanya menjadi gol. Prancis membuat tiga, namun hanya satu yang sukses membobol gawang Unai Simon.

ADVERTISEMENT

Griezmann yang baru masuk dari babak kedua menilai Prancis memang tak cukup bagus untuk mendapatkan gol kedua. Ia pun memberikan pujian pada Spanyol.

"Kami kekurangan soliditas dan kekuatan dalam bertahan. Kami tampil lebih baik dari kami. Kami tahu mereka akan mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, dan kami membiarkannya," ujar Griezmann kepada TF1, dikutip The Athletic.

"Kami tahu Yamal punya kaki kiri yang dominan, dan kami kena tembakan kaki kiri (darinya). Gol pengimbang menyakiti kami dan gol kedua mereka empat menit setelahnya membunuh peluang kami. Itulah sepak bola," katanya.

"Itu adalah kekuatan kami sejak awal tapi kami kalah dari Spanyol yang kuat. Tak ada alasan soal kelelahan atau apapun. Mereka pun juga bermain extra time. Mereka lebih baik dari segala hal," ucapnya.

"Kami memulai dengan baik di 20 menit pertama namun mungkin kami terlalu menggampangkan," jelas Griezmann.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Griezmann Sesali Gol Indah Yamal yang Bangkitkan Spanyol.

(adp/sud)


Hide Ads