Arsenal Belum Move On dari Kegagalan Juara Liga Inggris?

Soccer Update

Arsenal Belum Move On dari Kegagalan Juara Liga Inggris?

Novitasari Dewi Salusi - detikJabar
Jumat, 05 Jul 2024 23:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Arsenal v Aston Villa - Emirates Stadium, London, Britain - April 14, 2024 Arsenals William Saliba and Jorginho look dejected Aston Villas Ollie Watkins scores their second goal Action Images via Reuters/Paul Childs NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Arsenal (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)
Jakarta -

Arsenal nampaknya belum move on dari kegagalan mereka menjuarai Liga Inggris musim lalu. Mikel Arteta membeberkan beberapa hal yang jadi biang kerok kegagalan Arsenal.

Arsenal sempat digdaya sebagai pimpinan klasemen selama beberapa pekan. Namun di pekan-pekan terakhir, The Gunners disalip Manchester City.

The Citizens pun akhirnya keluar sebagai juara. Gelar juara itu merupakan yang keempat didapat secara berturut-turut. Sedangkan Arsenal terpaksa gagal lagi untuk menjadi juara lantaran terpaut selisih dua poin saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir detikSport, kegagalan Arsenal dalam merebut gelar juara dipicu kekalahan 0-2 melawan Aston Villa di kendang mereka pada April 2024 lalu. Kekalahan itu menyebabkan Arsenal tertinggal dua poin dari Manchester City dengan enam laga tersisa.

Arteta menyoroti soal efisiensi anak asuhnya di kotak penalti. Namun demikian, manajer asal Spanyol ini pun menyoroti hal lainnya.

ADVERTISEMENT

"Margin-margin kecil, kami menghadapi Villa dan ketika Anda melihat ke potensi gol yang kami hasilkan sepanjang pertandingan, kami seharusnya menang, tapi tidak," ujar Arteta kepada ESPN.

"Jadi efisiensi di kotak penalti adalah penentu kesuksesan ketika kami begitu dominan seperti saat ini di banyak pertandingan. Ada pula keputusan-keputusan (wasit). Itu di luar kuasa Anda dan bisa mengambil satu atau dua atau tiga poin dari Anda dan bisa menentukan gelar juara," kata dia menambahkan.

"Pada akhirnya, kami harus sebagus itu bahkan versi terjelek kami harus jauh lebih baik daripada yang terbaik dari lawan," katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini




(nds/dir)


Hide Ads