Inggris tampil kurang meyakinkan di Piala Eropa 2024. Ekspektasi tinggi disinyalir memberikan beban berat untuk Three Lions sehingga mereka gagal menampilkan penampilan terbaik.
Dilansir detikSport, hal tersebut diutaran Pelatih Swiss, Murat Yakin. Sebagai finalis edisi sebelumnya, Inggris dianggap tidak bisa bermain baik, padahal lawan relatif kualitasnya di bawah.
Baca juga: Lukaku Cocoknya Bermain untuk Milan |
"Ada banyak ekspektasi terhadap Inggris selama babak penyisihan grup, agar mereka mendominasi grup dan meraih hasil yang kuat," kata Murat Yakin yang dikutip dari UEFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan setiap tim besar adalah lolos dari grup. Di babak sistem gugur, semuanya bergantung pada satu pertandingan," sambungnya.
Inggris memulai perjalanan fase grup Euro 2024 dengan susah payah mengalahkan Serbia 1-0. Pasukan Gareth Southgate kemudian diimbangi Denmark 1-1.
Harry Kane cs gagal menang di laga terakhir fase grup melawan Slovenia, namun sudah mengunci tiket ke 16 besar sebelum bertanding. Duel Inggris melawan Slovenia pun tuntas 0-0.
Baca juga: Salam Perpisahan Alberto Rodriguez |
Pada babak 16 besar Inggris, selaku juara grup, bertemu Slovakia. Inggris tertinggal 0-1 dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time.
Duel berlanjut ke extra time 2x15 menit. Pada tambahan waktu ini Inggris akhirnya bisa menang 2-1 dan ke perempatfinal melawan Swiss di Merkur Spiel-Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.