Timnas Kroasia angkat kaki lebih dulu dari gelaran Euro 2024. Hasil imbang melawan Italia jadi salah satu biang kerok gagalnya Kroasia melaju ke 16 besar Piala Eropa 2024.
Tudingan itu mengacu pada keputusan wasit di laga Kroasia vs Italia beberapa waktu lalu. Laga itu berakhir dengan skor 1-1.
Baca juga: Catatan Buruk Ronaldo di Fase Grup Euro 2024 |
Dilansir dari detikSport, Kroasia menaruh asa untuk melaju lebih jauh di Euro 2024 usai unggul lebih dulu. Namun injury time yang diberikan wasit di laga melawan Italia membuat kemenangan Kroasia sirna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, wasit Danny Makkeilie memberikan injury time selama delapan menit. Padahal saat itu, Kroasia sudah unggul lebih dulu. Di menit injury time itulah Italia mampu menyamakan kedudukan.
Keputusan wasit tersebut dianggap kontroversial. Zlatko Dalic, pelatih Kroasia menyoroti soal lamanya injury time yang diberikan oleh wasit.
"Anda tidak bisa memberi injury time delapan menit setelah pertandingan itu. Delapan menit, itu tidak masuk akal. Tidak ada terlalu banyak jeda dalam permainan atau terlalu banyak pelanggaran untuk membenarkan itu," kata Dalic.
"Saya tidak mau membesar-besarkannya. Saya tidak mau bikin ribut soal apa yang terjadi. Saya kira Kroasia perlu dihormati dan diakui," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Geramnya Kevin De Bruyne |
Joe Simunic, eks pemain Timnas Kroasia juga ikut menyoroti. Bahkan dia menilai Kroasia dicurangi atas kepemimpinan wasit.
"Kami merasa ditipu dan kami sangat sedih! Seorang wasit harus memperlakukan semua orang secara setara, jadi dia pasti wasit yang sangat buruk," ujar Simunic kepada media Jerman, Bild.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(bay/dir)