Gantung sepatu usai Euro 2024 jadi pilihan Toni Kroos untuk mengakhiri karir sepakbolanya. Lantas mau kemana setelah pensiun?
Di level klub, Toni Kroos sudah mengakhiri lebih dulu setelah mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions. Sementara di level internasional, Kroos berencana pensiun usai Euro 2024.
Baca juga: Sang Pewaris Toni Kroos |
Bersama Madrid, sebagaimana dilansir dari detikSport, Kroos sudah memainkan 465 laga di seluruh kompetisi. Sebanyak 22 title juara diberikan Kroos kepada Los Blancos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Kroos tinggal menunggu Waktu untuk benar-benar gantung sepatu. Momen Euro 2024 jadi ajang terakhir Kroos bermain sebagai 'jenderal' lini tengah.
Setelah Euro 2024, Kroos dihadapkan dengan berbagai kegiatan. Namun sang pemain mengisyaratkan ogah terlalu sibuk.
"Saya akan melanjutkan podcast bersama saudara saya, Felix. Kemudian saya akan bekerja di akademi saya sendiri," ujarnya.
Saat ini, Kroos memiliki akademi yang diberi nama Toni Kroos Academy. Tempat itu dibangun untuk mencari bibit pemain muda, trial sampai kelas menjadi pelatih.
Baca juga: Siapa Pengganti Toni Kroos di Real Madrid? |
"Tapi yang jelas, saya tidak akan terlalu sibuk seperti saat menjadi pemain," katanya.
Kabar lainnya beredar bila Kroos ditawari posisi di Real Madrid sebagai salah satu pelatih. Namun tawearan resmi kepada Kroos belum terlaksana.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(aff/dir)