Kepindahan Mbappe dari PSG ke Real Madrid memang dipenuhi drama. Sempat menolak perpanjangan kontrak, bomber Prancis itu kemudian sepakat pindah di bursa transfer musim ini.
Dilansir dari detikSport, Mbappe dipinang Real Madrid dengan status bebas transfer. Mbappe diikat kontrak selama lima tahun di Los Blancos.
Kontrak Mbappe di PSG memang sudah habis. Dia pun tak memperpanjang pengabdiannya di raksasa Liga Prancis tersebut. Keputusan Mbappe untuk hengkang membuat hubungannya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pun memanas. Sebab, sang presiden menginginkan agar Mbappe bertahan di PSG.
Kondisi inilah yang membuat Mbappe tak bahagia di akhir-akhir masa baktinya bersama PSG. Dia tak memberitahukan ke publik lantaran menghargai kontraknya.
Kini setelah resmi pisah, Mbappe pun mengungkapkannya ke publik. Penyerang 25 tahun yang sudah mengemas 256 gol dari 308 laga bersama PSG ini mengaku tak bahagia di PSG.
"Di PSG jika saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya seperti menggigit tangan yang memberi Anda makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya. Namun ada banyak hal yang membuat saya tidak bahagia. Namun ada beberapa hal yang tidak bisa ditunjukkan karena saya adalah seorang pemimpin. Karena itu, Anda tidak bisa menunjukkan kesedihan," ujar Mbappe dikutip dari Mirror.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(pur/dir)