Pesan Bey untuk Pemain Persib: Jangan Lupakan Masa Depan

Pesan Bey untuk Pemain Persib: Jangan Lupakan Masa Depan

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 04 Jun 2024 18:23 WIB
Konvoi Mapag Juara Persib Bandung
Konvoi Mapag Juara Persib Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2023/2024. Keberhasilan Persib membuat para pemain diguyur bonus besar baik oleh klub maupun pihak ketiga seperti sponsor. Namun para pemain Persib khususnya pemain muda diwanti-wanti untuk memikirkan masa depan.

Sebab tidak jarang kabar menyedihkan tentang mantan pemain yang telah melewati masa jayanya, justru hidup dalam kesusahan. Hal itulah yang diwanti-wanti Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kepada para pemain muda Persib Bandung.

"Sudah banyak pemain Persib yang melegenda, tapi agar para pemain Persib ini yang muda-muda mereka kan di kelasnya pasti cukup baiklah penghasilannya, kalau boleh juga dibekali pendidikan dan juga dibekali wirausaha," ucap Bey usai memberi kadedeuh untuk Persib di Gedung Sate, Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sering mendengar para pemain bola yang saat menjadi bintang berhasil, tapi setelah senior sedikit aja langsung turun (kehidupannya), agak menyedihkan gitu," lanjutnya.

Bey mengharapkan, pemain muda Persib harus tetap memikirkan masa depannya jika nanti sudah tidak lagi menjadi pesepakbola. Apalagi kata dia, persaingan untuk menjadi pemain di Persib begitu ketat dan masyarakat menginginkan pemain terbaik yang berada di skuad Maung Bandung.

ADVERTISEMENT

"Saya tahu mereka masih muda-muda dan masih panjang karirnya untuk bermain bola. Tapi persaingan sangat sulit apalagi Persib, kami tahu sangat profesional, jadi para pemain ini mungkin jelek dikit aduh punten, coret ganti lagi yang bagus karena tuntutan juga dari masyarakat kan," ungkapnya.

Karena itu, Bey meminta para pemain tidak hanya fokus berlatih sepak bola meski hal itu jadi tanggung jawab utama seorang pemain. Dia menginginkan para pemain agar bisa membuat sebuah usaha di bidang lain atau menyiapkan kegiatan untuk masa depannya setelah pensiun nanti.

"Jadi artinya para pemain juga jangan hanya berlatih, di Indonesia masih tetap harus ada usaha akhirnya. Kadi kalau boleh dititipkan, entah belajar berinvestasi dan sebagainya atau mereka punya hobi, yang pasti harus dibekali untuk masa depan mereka," tegasnya.

"Saya melihatnya sebagai kepala daerah dan alangkah baiknya semua disiapkan. Ada bonus jangan sampai konsumtif, harus bisa memikirkan bonus itu untuk apa jangan konsumtif," tutup Bey.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads