Euforia kemenangan begitu terasa di berbagai sudut Kota Bandung. Meski Persib Bandung belum dipastikan juara, namun antusias masyarakat menyambut kemenangan sudah kental terasa.
Bahkan penjual pernak-pernik Persib mulai menjamur di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Lombok, tepat di depan Stadion Siliwangi, Jumat (31/5/2024). Di sana, berjejer penjual pernak-pernik klub berjuluk Maung Bandung ini.
Baca juga: Bandung Diprediksi Macet Akhir Pekan Ini |
Para penjual pernak-pernik Persib memanfaatkan momen untuk mencari rezeki dengan menjajakan kaus, jersey dan syal bertema Persib Bandung. Barang dagangan mereka juga laris manis diburu pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engkus (45) salah seorang penjual menuturkan, jelang pertandingan leg kedua Final Championship Series antara Persib vs Madura United, banyak bobotoh yang berburu pernak-pernik Persib untuk dipakai saat nonton bersama (nobar).
"Banyak yang nyari, buat dipakai nobar. Ini aja penjualan naik sampai 80 persen, kaus, syal, jersey banyak dicari," kata Engkus saat berbincang dengan detikJabar.
Engkus yang sejak 2013 berjualan pernak-pernik Persib mengungkapkan, masyarakat Bandung sudah rindu menyaksikan tim kesayangannya menjadi juara. Karena itu, tidak heran jika antusias untuk menyambut kemenangan begitu terasa.
Dia juga mengingat momen saat Persib jadi juara di tahun 2014. Saat itu, dagangan Engkus laris manis dibeli bobotoh. Selain dagangannya yang ludes terjual, Engkus juga mengingat suasana kemeriahaan saat konvoi skuad Persib terjadi.
"Waktu itu suasana meriah banget, semua jalan macet, orang-orang pakai baju warna biru, meriah banget. Besok kemungkinan seperti itu kalau Persib juara," ujarnya.
Engkus yang juga seorang bobotoh mengaku sangat berharap Persib bisa mempertahankan skor 3-0 demi meraih gelar juara. Menurutnya, 10 tahun puasa gelar adalah waktu yang sangat lama bagi klub sebesar Persib Bandung.
"Semoga juara, sudah 10 tahun sekarang saatnya juara," tutup Engkus.
(bba/sud)