Pada pertandingan leg kedua ini, Madura United harus mengejar ketertinggalan tiga gol dari Persib Bandung setelah di leg pertama takluk 0-3. Hal itu jelas bukan misi mudah bagi tuan rumah.
Sementara bagi Persib, mereka hanya perlu mempertahankan keunggulan untuk memastikan diri sebagai juara Liga 1 2023/2024.
Meski misi yang diusung tidak mudah, caretaker Madura United Rakhmat Basuki tetap optimis timnya mampu berbuat banyak di pertandingan nanti malam.
"Yang jelas mengejar margin 3 gol, itu target saya yang pertama minimal kita dapat 3 gol dan setelah itu baru mencari cara untuk meningkatkan intensitas lagi untuk mencari gol untuk menang. Tapi yang jelas itu bukan pekerjaan mudah, tidak ada yang mustahil," ucap Basuki.
Namun soal peluang juara, Basuki enggan berharap lebih. Menurutnya Madura United hanya mengejar target meraih kemenangan demi menutup kompetisi Liga 1 musim ini dengan manis di hadapan pendukung sendiri.
"Yang jelas misinya memang kami tidak boleh kalah di kandang. Jadi kalau memang skor akhirnya kita tetap kalah, tapi yang pertama target kami tidak ingin kalah," ujarnya.
"Bukan bermaksud merusak skenario Persib meraih gelar juara, tapi kita ingin menutup kompetisi kali ini dengan catatan manis. Semua pemain juga sepakat, besok kami ingin menang," imbuhnya.
Sementara pelatih Persib Bojan Hodak enggan memandang sebelah mata laga leg kedua meski timnya sudah unggul tiga gol. Bojan menegaskan tidak akan memberi peluang bagi Laskar Sapeh Kerrab untuk mencetak gol.
"Pertandingan penting besok (hari ini), kami hanya perlu fokus, memulai pertandingan seperti masih 0-0 agar tidak memberi peluang bagi Madura untuk membalikkan keadaan, jadi kami harus fokus sejak menit pertama," ucap Bojan.
"Ini belum selesai, masih ada 90 menit dan itu waktu yang lama. Kami sudah memiliki keuntungan, ini bagus, tapi kami harus bisa melakukannya hingga akhir dan mendapatkan hasil yang positif," sambungnya. (bba/orb)