Madura United harus pulang dengan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Persib Bandung di leg pertama Final Championship Series. Laskar Sape Kerrab dibantai Persib dengan skor 3-0. Pelatih Madura Rakhmat Basuki mengakui kekalahan timnya kali ini.
Persib vs Madura United digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024) malam. Madura United sebenarnya tampil mendominasi dan membuat Persib tertekan di babak pertama.
Namun di babak kedua, Persib berhasil keluar dari tekanan setelah Ciro Alves mencetak gol cantik di menit 70. Gol Ciro membuat Maung Bandung tampil lebih lepas dan berhasil menambah keunggulan lewat dua gol David da Silva di menit 90+4 dan 90+11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas hasil ini, Madura United harus bekerja ekstra keras saat menjamu Persib di Gelora Bangkalan jika masih ingin menggapai mimpi menjadi juara Liga 1. Syaratnya, Madura harus menang dengan selisih 4 gol atau minimal 3 gol untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Usai pertandingan, pelatih Madura United Rakhmat Basuki menyebut timnya sudah tampil maksimal dan sempat mendominasi pertandingan. Sayang kata Basuki, timnya kehilangan momentum untuk mencetak gol.
Sementara Persib, tampil lebih efektif dan berhasil keluar dari tekanan. Hasilnya, pasukan Bojan Hodak mampu mencetak tiga gol. Basuki pun mengakui kekalahan malam ini dari Persib Bandung.
"Tentunya bukan hasil yang kami inginkan, tapi pemain sudah berusaha dengan sangat baik, kita mendominasi permainan di babak pertama, kita kehilangan momentum, hingga akhirnya di babak kedua Persib bisa keluar dari tekanan," kata Basuki.
"Mereka melakukan sepak bola yang sangat efektif dan kami gagal mengantisipasi itu. Jadi ya kami harus mengakui bahwa malam ini memang Persib bermain dengan sangat baik," sambungnya.
Menatap leg kedua nanti, Basuki tetap optimis anak asuhnya mampu memberikan perlawanan. Namun dia mengakui leg kedua akan lebih berat mengingat timnya tertinggal dengan agregat 0-3.
"Yang jelas rasa optimis harus ada meskipun itu berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, bukan perkara mudah. Kami pun harus persiapkan dengan benar-benar serius karena ini tidak ada lagi gol tandang ya, jadi saya harap bahwa apa yang kami persiapkan nanti bisa berguna dan memberikan hasil yang baik di leg kedua," paparnya.
Basuki juga menyinggung ditariknya Jaja membuat permainan daya serang Madura United jadi berkurang. Menurutnya Jaja adalah roh permainan dimana Ia tidak pernah berpikir untuk menarik Jaja jika tidak mengalami cedera.
"Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak akan bisa turun. Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir siapapun yang menjadi pengganti Jaja di lapangan dia harus tampil lebih baik lagi," tutup Basuki.
(bba/orb)