Bojan Hodak selangkah lagi mengukuhkan dirinya sebagai pelatih top di Asia Tenggara. Jika mampu mengantar klubnya Persib Bandung meraih trofi Liga 1 2023/2024, Bojan mencatatkan namanya sebagai pelatih yang berhasil juara di tiga liga berbeda di ASEAN.
Sebelum bersama Persib, Bojan Hodak rupanya sudah beberapa kali mengantar timnya tampil di final dan menjadi juara. Tercatat, dia tiga kali meraih gelar juara liga saat menjadi pelatih di Malaysia dan Kamboja.
Trofi pertama Bojan diraihnya pada musim 2010/2011. Saat itu, Bojan Hodak sukses membawa klubnya, Phnom Penh Crown meraih gelar juara Liga Kamboja. Kesuksesan Bojan berlanjut di musim berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rekor Persib di Final, 3 Kali Gagal! |
Hijrah ke Malaysia di musim 2011/2012, Bojan mampu menyabet treble winner dengan menjuarai Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FC.
Bersama Bojan, Kelantan FC kembali tampil di final Piala FA Malaysia, Piala Malaysia dan Malaysia Charity Shield di tahun 2013. Tapi kali ini, hanya mampu memenangi Piala FA Malaysia, sementara dua turnamen lainnya, Kelantan FC hanya menjadi runner up.
Perjalanan karir Bojan di Malaysia berlanjut setelah pindah menangani Johor Darul Ta'zim (JDT). Tim itu dibawa Bojan menjadi kampiun Liga Super Malaysia musim 2013/2014. Namun Bojan gagal saat JDT tampil di final Piala Malaysia. Baru musim berikutnya, JDT nampu jadi Piala Malaysia.
Bojan juga sempat menangani Timnas Malaysia U-19 dan membawa Harimau Malaya juara Piala AFF U-19 pada 2018. Bojan Hodak kemudian kembali menangani klub Malaysia yakni Kuala Lumpur City.
Bersama Kuala Lumpur City, Bojan Hodak mengantar tim tersebut juara Piala Malaysia 2021 serta menjadi runner up di ajang Piala AFC 2022 dan Piala FA Malaysia 2023.
Kini Bojan berpeluang menambah koleksi medali juara setelah membawa Persib melaju ke Final Championship Series Liga 1 2023/2024. Di partai final, Persib ditantang Madura United.
Final Championship Series sendiri digelar dengan format kandang tandang. Leg pertama dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 26 Mei 2024. Sementara leg kedua, berlangsung pada 31 Mei 2024 di Gelora Bangkalan, Madura.
Dengan besar hati, Bojan mengakui capaiannya yang sukses membawa prestasi bagi klub yang ditanganinya. Menurut Bojan, dirinya termasuk orang-orang yang beruntung dan saat ini, siap mengulangi keberuntungan itu bersama Persib.
Baca juga: MU di Tangan Erik ten Hag Begini Amat! |
"Sebelum itu, saya juga sudah pernah banyak (membawa tim ke final). Bisa dicek di JDT, cek Kelantan, cek Malaysia U-19. Semuanya bisa saya bawa ke final dan itu normal," ucap pelatih asal Kroasia ini.
"Saya tahu ada orang yang sangat-sangat beruntung, tapi tidak masalah, meskipun saya adalah orang yang beruntung itu, itu tidak masalah," pungkasnya.
(bba/sud)