Juventus sudah memecat Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Paolo Montero ditunjuk jadi pelatih sementara untuk menangani Juventus hingga akhir musim.
Sosok Paolo Montero cukup menarik untuk diulas. Ia punya latar belakang yang mengerikan sewaktu masih aktif sebagai pemain.
Baca juga: Saran buat MU: Jangan Jual Fernandes |
Dikutip dari detikSport, Montero merupakan bek yang disegani sewaktu Serie A berada dalam masa keemasan di tahun 1990-an hingga awal 2000-an, khususnya saat membela Juventus pada 1996-2005. Ia merasakan dilatih oleh Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Fabio Capello.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang kariernya, ia pernah menyumbang empat trofi Liga Italia untuk Juventus. Ia juga pernah membantu Bianconeri ke tiga final Liga Champions, namun semua berujung kekalahan. Demikian halnya di Coppa Italia, ia harus dua kali puas sebagai runner-up.
Semasa bermain, ia dikenal sebagai bek tangguh yang siap bermain keras. 16 kartu merah yang ia terima selama 13 musim bermain di Serie A hingga kini masih menjadi rekor yang belum dipecahkan siapapun. Jika ditotal, ia telah menerima 21 kartu merah sepanjang kariernya.
Legenda Manchester United, Ryan Giggs bahkan pernah menyebut Montero dan Ciro Ferrara sebagai dua bek terkuat yang pernah ia hadapi. "Bola boleh melewati kami, namun tidak dengan kamu," ujar Giggs membahas permainan keduanya kepada The Telegraph pada 2013.
Sebelum ditunjuk sebagai caretaker, Montero merupakan pelatih Juventus U-19. Sebelum kembali ke Turin, ia sempat melatih Penarol di Uruguay, lalu Boca Unidos, Colon, Rosario Central, dan San Lorenzo di Argentina, serta klub kasta bawah Italia, Sambenedettese.
Tugas Montero hanya memimpin Dusan Vlahovic dkk dalam laga melawan Bologna (20 Mei) dan Monza (26 Mei). Bianconeri diketahui mengincar Thiago Motta untuk menduduki kursi pelatih musim depan.
Dua laga tersebut secara kompetitif tak berpengaruh signifikan untuk Juventus, mengingat mereka sudah dipastikan finis lima besar untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Namun kemenangan akan memberikan citra positif kepada Montero.
Sebelumnya Juventus telah lebih dulu memecat Massimiliano Allegri pada 17 Mei atau dua hari usai membawa Si Nyonya Tua meraih Coppa Italia. Kabar Montero sebagai pengganti dikonfirmasi jurnalis Fabrizio Romano.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Paolo Montero, Si Brutal Pengganti Allegri di Juventus
(adp/orb)