Ketangguhan Bayer Leverkusen di atas lapangan musim ini tak tergoyahkan. Leverkusen pun berhak atas rekor tak terkalahkan terpanjang di Eropa.
Rekor itu tercipta kala skuad asuhan Xabi Alonso tersebut mengimbangi AS Roma di babak semifinal Liga Europa dengan skor 2-2. Hasil itu membawa Leverkusen untuk melaju ke final Liga Europa dengan agregat 4-2.
Baca juga: Erik ten Hag Dibidik Bayern Munich |
Dalam laga tersebut, AS Roma sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Namun, dilansir dari detikSport, Bayer Leverkusen tak menyerah dan berjuang hingga akhir laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayer Leverkusen pun sukses comeback. Hanya butuh waktu sembilan menit saja, Leverkusen mampu menyamakan kedudukan. Gol penyama kedudukan awalnya dicetak melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini di menit ke-82. Saat injury time, Leverkusen mampu mencetak gol penyama kedudukan lewat gol dari Josip Stanisic.
Ketangguhan ini membawa Leverkusen memperpanjang catatan positifnya. Mereka mampu mengemas 49 pertandingan tanpa kekalahan di seluruh kompetisi. Torehan ini melampaui rekor yang digenggam Benfica dengan tanpa kekalahan 48 kali pada 59 tahun silam.
Secara statistik, Leverkusen mampu mencatatkan 40 kali kemenangan dan sembilan kali imbang. Sebanyak 136 gol dicetak dan hanya kebobolan 38 gol saja.
"Sekali lagi, determinasi kami untuk mencetak gol lain dan mengejar lagi sungguh luar biasa. Sekarang kami menjejak final. Sebuah mimpi menjadi kenyataan," ungkap gelandang Leverkusen Granit Xhaka.
Rekor Leverkusen bisa saja lebih panjang. Sebab mereka masih menyisakan empat pertandingan lagi. Tandang ke Bochum dan menjamu Augsburg di Bundesliga, melawan Atalanta di Final Liga Europa dan melawan Kaiserlautern di final DFB-Pokal.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(rin/dir)