Szoboszlai ditebus The Red dari RB Leipzig di awal musim lalu dengan biaya transfer 60 juta paun. Duetnya bersama Alexis Mac Allister di lini tengah Liverpool membuat permainan The Reds berwarna.
Baca juga: Dear Juergen Klopp, Jangan ke Real Madrid! |
Dilansir dari detikSport, performa Szoboszlai lalu meredup. Cedera hamstring membuat pemain asal Hongaria itu meredup.
Cedera itu didapat Szoboszlai saat Liverpool menghadapi Newcastle United di tahun baru lalu. Dia pun kesulitan untuk menemukan lagi performa terbaiknya.
Bersama Liverpool, Szoboszlai sudah mencatatkan tujuh gol dan empat assist di semua ajang. Usai cedera, dia pun kehilangan tempatnya di skuad utama.
Szoboszlai pun buka suara soal performanya yang menurun. Dia mengakui terlalu pede di awal meskipun dia masih harus beradaptasi dengan kultur sepakbola Inggris.
"Awalan bagus memberikan saya dorongan besar. Mungkin saya menetapkan standar terlalu tinggi, karena ada beberapa laga yang mana saya tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik," ujarnya.
Baca juga: Pembuktian Mohamed Salah |
"Atau perode saat tak bermain bagus dan di mata orang-orang, Anda adalah pemain terburuk di lapangan. Tapi itu tak masalah sih, karena kami melaluinya bersama-sama," kata dia menambahkan.
Dia juga menyadari ambisi besar klub sekelas Liverpool. Setiap musimnya, klub memiliki target untuk menjadi juara.
"Di sini bukan tempat untuk berkutat di papan tengah atau berjuang untuk bertahan di liga, tapi mengejar titel Premier League. Saya cuma bisa bilang bahwa di sini sepakbola berjalan lebih cepat," tuturnya.
"Di sini, Anda tak punya banyak waktu untuk berpikir seperti di Bundesliga. Di sini, Anda benar-benar harus tahu apa yang akan dilakukan dengan bola sebelum menerimanya, karena kalau tidak, praktis Anda tak punya kesempatan," tambah Szoboszlai.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(raw/dir)