Kemenangan Timnas Indonesia U-23 dan Senyum dari Jabar

Kemenangan Timnas Indonesia U-23 dan Senyum dari Jabar

Irvan Maulana, Erick Disy Darmawan, Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 26 Apr 2024 07:17 WIB
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam adu penalti di Perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23. (Foto: dok. PSSI)
Bandung -

Timnas Indonesia mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Bermain 2-2 di waktu normal hingga perpanjangan waktu, Indonesia menang 11-10 lewat adu penalti.

Kemenangan sekaligus lolosnya Indonesia ke semifinal jelas disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal serupa juga terasa di Jawa Barat.

Salah satu momen kebahagiaan itu terlihat di tempat nonton bareng (nobar) di halaman Gedung Creative Center (GCC) Majalengka. Suasana di lokasi begitu riuh saat merayakan kemenangan. Selebrasi bahagia yang ditunjukkan warga Majalengka itu terlihat usai Pratama Arhan mengeksekusi tendangan penalti penentu kemenangan garuda muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, masyarakat Majalengka sangat gembira dan mendukung untuk Timnas Indonesia sebagai juara di kejuaraan ini," kata Rudi, warga Majalengka, saat diwawancarai detikJabar, Jumat (26/4/2024).

Rudi mengaku terkesan dengan penampilan Indonesia. Pasalnya selama jalannya pertandingan, Indonesia berhasil menguasai permainan.

ADVERTISEMENT

Namun meski begitu, dia merasa was-was saat Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Apalagi selama drama adu penalti, dirinya merasa sangat tegang.

"Alhamdulillah untuk Indonesia luar biasa sekali, dramatis sekali, bikin semua deg-degan seru. Pokoknya Indonesia jaya," ujarnya.

Hal serupa dirasakan Aprianto. Namun perasaannya kembali lega setelah Indonesia berhasil mengamankan tiket semifinal piala AFC U-U23 2024.

"Deg-degan sampai sebelas kali nendang (penalti). Alhamdulillah nya Indonesia bisa lolos semifinal. Mudah-mudahan bisa ngamanin tiket Olympiade," kata Aprianto.

Dia juga berharap anak asuh Shin Tae-yong bisa bermain lebih tenang lagi di laga semifinal. Pasalnya, kata dia, di menit-menit akhir pertandingan mental pemain Indonesia dinilai sedikit kendor.

"Evaluasinya paling pas kita unggul pemain, kita malah kebobolan. Iya mentalnya (ditingkatkan lagi)," ucapnya.

Kemeriahan di Karawang

Meriahnya nonton bareng juga tersaji di Stadion Singaperbangsa Karawang. Para pencinta sepakbola rela berbondong-bondong datang meski cuaca di Karawang diguyur hujan.

Seorang warga Tegalwaru, Kabupaten Karawang Ucup (45) mengaku, ia hadir dan meluangkan waktu untuk nonton bareng laga Indonesia vs Korea Selatan, sejak pukul 16.00 WIB.

"Saya datang sejak pukul 4 sore, kebetulan ini besok libur kerja, sekalian oengen nonton bareng sama Bupati," ujar Ucup, di sela nobar Timnas di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jumat (26/4/2024).

Ia mengaku rela datang untuk menyambut euforia pada laga besar garuda muda, meski harus menempuh jarak kurang lebih 32 kilometer ke pusat kota Karawang.

"Saya dari Tegalwaru, memang cuku jauh yah, 1 jam setengah ke sini, tapi ini momen langka dan bersejarah bagi Timnas Indonesia. Sekaligus di sini juga ada bebera teman saya janjian, tadi sempat hujan tapi agak kecil baju saya juga udah kering lagi," kata dia.

Diketahui Bupati Karawang Aep Syaepuloh sengaja menggelar nonton barwng bersama masyarakat, sekaligus ia melaunching tim sepak bola kebanggaan Karawang, yakni Persika 1951 yang akan berlaga di Liga 3 Putara Nasional Senin (29/4/2024) mendatang.

"Iya malam ini memang kita sengaja mempersiapkan waktu yang spesial karena hari ini sejarah Timnas Indonesia bisa sampai ada perempat final," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, usai melaunching Persika 1951 di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Ia mengaku sangat menyukai sepakbola, apa lagi di laga-laga Timnas dan Piala Dunia ia kerap mengikuti setiap informasi pertandingan meski tak sempat menonton.

"Saya memang suka sepakbola baik itu piala dunia apa lagi Timnas, saya sempatkan snonton setiap pertandingan, dan bahkan saya sempatkan cari informasi hasil pertandingan meskipun belum sempat menonton," ungkapnya.

Aep berharap, dengan digelarnya kegiatan ini, dapat memicu semangat pemuda dalam dunia olahraga khususnya bagi para atlet daerah di Karawang.

"Momen ini sangat berharga jadi ajang memicu semangat para pemuda-pemuda kita untuk memajukan olahraga daerah. Selain itu kita juga punya tim sepakbola kebanggan Persika 1951 yang minggu depan ini main di putaran nasional, semoga ini jadi pemicu semangat para pesepakbola kita,"ucap Aep.

Bahagia di Sumedang

Bertempat di Mapolres Sumedang, teriakan dari para pencinta sepakbola di Sumedang begitu nyaring terdengar saat pemain Arahan Pratama yang berhasil mengunci kemenangan dari Timnas Indonesia U-23.

Menurut salah satu peserta nobar, Bobi Januar, dalam pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan kali ini ia mengaku tak percaya bahwa Timnas Indonesia bisa mengalahkan Korea Selatan.

"Sampai dengan sekarang jujur saya masih belum percaya kalau Indonesia bisa menang lawan Korea Selatan. Perasaan saya sekarang campur aduk," ujar Bobi kepada detikJabar di Mapolres Sumedang.

Usai melihat Timnas Indonesia bisa memulangkan Timnas Korea di Piala Asia U-23 2024 ini, Bobi merasakan keyakinan yang tinggi bahwa Timnas Indonesia bisa setara dengan Negara kuat dalam dunia sepakbola.

"Permainannya cakep banget, enak buat dilihat ya walaupun tadi sempat kecolongan, tapi secara permainan kita nggak kalah jauh sama Korea Selatan. Saya yakin Indonesia bisa menjadi negara yang dipertimbangkan di dunia sepakbola untuk ke depannya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, antusiasme masyarakat Sumedang begitu terlihat jelas dalam acara nobar ini. Tak hanya masyarakat, ia pun juga mengaku dibuat gemetar dengan pertandingan tersebut.

"Nonton bareng dalam rangka mendukung Timnas Indonesia melawan Korea Selatan Allhamdulilah antusiasme dari elemen masyarakat yang ikut nobar juga tadi sangat besar," kata Joko di lokasi yang sama.

"Perasaannya tentu senang sebagai warga Negara Indonesia menonton cukup puas tadi penuh drama kemudian dibuat deg-degan juga pasti yah, dan akhirnya Indonesia bisa lolos," ucapnya.

Melihat antusiasme dari masyarakat Sumedang pada nobar Timnas Indonesia ini, pihaknya juga merencanakan nobar kembali di partai semi final Piala Asia U-23.

"Insya Allah nanti akan kita adakan lagi nobar di semi final kalau situasi ke depannya bisa memungkinkan buat kita nobarkan lagi," pungkasnya.




(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads