Erik ten Hag dibayangi pemecatan. Hal itu menyusul performa buruk Manchester United saat mengalahkan tim Championship Coventry City di Piala FA.
Laga itu mampu dimenangkan MU. Namun MU memenangkannya dengan susah payah, 3-3 di waktu normal, dan 4-2 saat adu penalti.
Dikutip dari detikSport, Manchester United melalui laga mencekam kala menghadapi Coventry City di Wembley, Minggu (21/4/2024) malam WIB, di semifinal Piala FA. 'Setan Merah' membuang keunggulan tiga gol untuk disamakan 3-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Bruno Fernandes dkk bisa saja gagal ke final jika gol Coventry di penghujung babak tambahan tak dianulir karena offside tipis. MU pada akhirnya menang lewat adu penalti meski sempat tertinggal lebih dulu.
Penampilan melempem itu makin membuat masa depan Ten Hag dipertanyakan. Desakan untuk mencopotnya dari posisi manajer mulai menguat dari kalangan suporter.
"Mereka bebas berpendapat," sahut Ten Hag soal desakan itu.
"Tapi saya akan bilang, dalam satu dasawarsa ketika Man United sangat sukses, mereka cuma mencapai final Piala FA tiga kali dan sekarang kami dua kali melakukannya dalam dua musim."
Baca juga: Saat Witan Disamakan dengan Messi |
"Kami ada di final dan itu berkat penampilan besar dari para pemain," ujarnya kepada beIN Sports dikutip Metro.
Kelanjutan karier Ten Hag di MU memang kabarnya sedang ditimbang-timbang betul oleh manajemen, khususnya sejak masuknya Sir Jim Ratcliffe sebagai investor. Jim Ratcliffe yang kini memegang kendali operasional klub diyakini ingin melakukan perubahan signifikan.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Tekanan Pemecatan Menghantui, Ini Respons Ten Hag
(raw/orb)