Persib Bandung bakal menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024). Dalam laga itu, Bonek atau suporter Persebaya, dilarang datang dan mendukung langsung 'Bajul Ijo' di stadion.
Kick off yang mempertemukan Maung Bandung dan Bajul Ijo itu akan digelar pukul 15.00 WIB. Laga ini diprediksi menyita perhatian.
Manajemen Persib, melalui Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat meminta suporter Persebaya untuk tidak datang ke Bandung. Hal ini sesuai dengan regulasi Liga 1 tentang larangan kehadiran suporter tim tamu di laga tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, larangan tersebut telah disepakati dalam rapat pengamanan di Mapolresta Bandung yang dihadiri perwakilan Bobotoh dan suporter Persebaya.
Setelah rapat koordinasi dengan pihak kepolisian, Persib langsung mengirimkan surat pemberitahuan kepada manajemen dan koordinator suporter Persebaya perihal larangan kedatangan suporter tamu dalam pertandingan tersebut.
"Berdasarkan Regulasi Liga 1 dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan kandang Persib, kami kembali mengingatkan kepada suporter tim tamu untuk tidak hadir menyaksikan pertandingan Persib melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat," kata Andang dilansir dari situs resmi klub, Rabu (17/4).
Dia mewanti-wanti, aturan larangan kedatangan suporter tim tamu tertuang dalam pasal 51 ayat 6 Regulasi Liga 2023/2024 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Jika melanggar, baik tim tuan rumah maupun tim tamu bisa dikenakan sanksi oleh Komdis PSSI.
Selain itu, menurutnya Persib tidak bertanggungjawab atas segala kerugian yang dialami suporter tim tamu dari pelanggaran yang dilakukannya. Karena itu, ia berharap kepada semua pihak untuk menghormati dan mematuhi regulasi yang telah disepakati.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk tidak mengizinkan suporter Persebaya masuk ke area stadion. Pelanggaran atas regulasi tersebut akan merugikan klub dan Persib pun tidak akan menanggung kerugian yang dialami suporter tim tamu jika memaksa hadir di stadion," terang Andang.
(wip/orb)