Mantan pemain Arsenal Granit Xhaka dan mantan striker Tottenham Hotspur Harry Kane sama-sama mengadu nasib di Bundesliga alias Liga Jerman. Keduanya kompak meninggalkan klub Liga Inggris semusim lalu.
Namun keduanya menuai nasib berbeda. Granit Xhaka meraih gelar juara bareng Bayer Leverkusen, sedangkan Harry Kane harus gigit jari bersama Bayern Munich.
Baca juga: Fakta-fakta Bayer Leverkusen yang Perkasa |
Dikutip dari detikSport, Xhaka dilepas Arsenal dengan banderol 21,5 juta euro ke Bayer Leverkusen. Kane juga pergi dari Tottenham untuk gabung dengan Bayern setelah ditebus 100 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah pasti keduanya ingin mencari tantangan baru dan peluang meraih trofi lebih besar. Utamanya Kane yang belum pernah meraih gelar juara selama kariernya.
Sementara, Xhaka sudah mencicipi dua trofi Piala FA bersama Arsenal serta dua gelar Liga Swiss bareng FC Basel. Peluang Kane terbilang besar mengingat dia gabung dengan Bayern yang merupakan penguasai Bundesliga selama 11 musim terakhir.
Xhaka direkrut Leverkusen sebagai bagian dari ambisi klub bersama Xabi Alonso menghentikan dominasi Bayern. Selepas musim berjalan, nasib keduanya tak seperti yang diprediksi di awal.
![]() |
Kane sekalipun tampil tajam dengan 32 gol dari 29 laga malah gagal membawa Bayern juara liga. Die Roten harus mengakui keunggulan Leverkusen yang begitu dominan dan unggul jauh 16 poin di lima laga tersisa.
Leverkusen memastikan gelar juara di pekan ke-29 usai membantai Werder Bremen 5-0, Minggu (14/4/2024) malam WIB. Xhaka ikut menyumbang satu gol dalam pesta gol tersebut.
Baca juga: Bayer Leverkusen dan Kegilaannya |
Xhaka pun merayakan trofi ini dengan suka cita mengingat dia sudah begitu lama menantikannya. Pasalnya selama memperkuat Borussia Moenchengladbach, Xhaka tidak pernah mendapatkannya.
Sementara Xhaka berpesta, Kane pun harus gigit jari. Nasib setiap orang memang berbeda!
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ketika Xhaka Duluan Juara Liga Jerman ketimbang Kane
(mrp/orb)