.webp)
![Indonesias South Korean coach Shin Tae-yong gestures during the Qatar 2023 AFC Asian Cup Group D football match between Japan and Indonesia at al-Thumama Stadium in Doha on January 24, 2024. (Photo by Giuseppe CACACE / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Giuseppe CACACE has been modified in AFP systems in the following manner: [Indonesias South Korean coach Shin Tae-yong] instead of [Japans coach Hajime Moriyasu]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/01/27/shin-tae-yong-1_169.jpeg?w=700&q=90 "Shin Tae-yong")
Hasil minor itu jelas sebuah kerugian bagi Indonesia. Peluang lolos dari fase grup pun jadi lebih sulit.
Meski begitu, Indonesia menolak menyerah. Pelatih Shin Tae-yong pun punya cara untuk membakar semangat dan ambisi para pemain Timnas Indonesia U-23.
Dikutip dari detikSport, Indonesia mengawali kiprahnya di Grup A dengan menghadapi tuan rumah Qatar di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. Indonesia sejatinya bisa mengimbangi Qatar sejak menit awal.
Tapi, buruknya penyelesaian akhir dan tiang gawang membuat gol tidak kunjung hadir. Yang ada Indonesia malah dihukum penalti karena pelanggaran kapten Rizky Ridho menit-menit akhir babak pertama.
Eksekusi 12 pas Khaled Ali membuat Qatar memimpin 1-0. Misi Indonesia untuk bangkit kian sulit setelah Ivar Jenner mendapat kartu kuning kedua di awal babak kedua.
Qatar menambah gol lagi lewat Ahmed Al Rawi untuk memastikan kemenangan 2-0. Indonesia makin terpuruk karena Ramadhan Sananta ikut dikartumerah pada masa injury time.
Awal yang buruk bagi Indonesia dalam misi menuju babak 16 besar, karena dua lawan berikutnya tak kalah sulit, yakni Australia dan Yordania. Meski berat, Shin selaku pelatih tidak patah arang dan meminta para pemainnya untuk tetap optimistis memenuhi target lolos fase grup.
"Kami punya beberapa peluang, sayangnya tidak bisa dituntaskan," ujar Shin di situs resmi AFC.
"Saya bilang kepada pemain bahwa mereka sudah tampil luar biasa hari ini, dan kami harus tetap percaya diri. Saya bilang mereka sudah tampil maksimal hari ini dan kami harus segera bangkit."
Baca juga: Fakta-fakta Bayer Leverkusen yang Perkasa |
"Sepakbola Indonesia terus berkembang. Kami tidak menyerah begitu saja saat kehilangan satu atau dua pemain."
Indonesia U-23 saat ini terbenam di dasar Klasemen Grup A dengan nol poin. Laga kedua adalah menghadapi Australia 18 April.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23: Jangan Menyerah!
(mrp/orb)
