Hingga pekan ke-29 Liga 1 musim ini, Persib masih kokoh bertengger di peringkat kedua klasemen dengan 54 poin. Persib terpaut 15 poin dari Borneo FC Samarinda di peringkat pertama.
Menempati urutan kedua membuat kans Persib lolos ke babak championship series terbuka lebar. Maung Bandung hanya perlu bermain konsisten di lima pertandingan sisa untuk menyusul Borneo yang sudah lolos lebih dulu.
Jika lolos dan menempati urutan kedua, Persib akan berhadapan dengan tim di peringkat ketiga pada babak semifinal championship series. Karena itu, target juara bukan hal muluk yang kini dikejar Persib Bandung di bawah asuhan Bojan Hodak.
Persib sendiri diketahui terakhir kali juara 10 tahun lalu. Ketika itu, Persib merengkuh trofi juara Liga Indonesia setelah mengalahkan Persipura Jayapura di babak adu penalti saat laga digelar di Stadion Jakabaring, Palembang pada 7 November 2014.
Kesuksesan Persib menjadi juara di tahun 2014 tidak terlepas dari deretan pemain yang mengisi skuad utama tim. Dinakhodai Djajang Nurdjaman, Persib bermateri sederet bintang lapangan hijau, baik pemain lokal maupun asing.
Di lini depan, Persib ketika itu mengandalkan Djibril Coulibaly, Tantan, dan Ferdinand Sinaga sebagai juru gedor. Nama terakhir bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2014.
Sementara lini tengah, menjadi roh permainan menyerang Persib saat itu. Firman Utina dan Makan Konate jadi otak permainan. Mereka ditopang Hariono, Atep dan Muhammad Ridwan yang selalu tampil ngotot di setiap pertandingannya.
Sementara di lini belakang, Achmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic jadi benteng kokoh yang sulit dilewati lawan. Bahkan Jufrianto, jadi satu-satunya pemain angkatan 2014 yang masih memperkuat Persib hingga sekarang.
Ada juga bek sayap Tony Sucipto dan Supardi Nasir yang rajin membantu penyerangan. Keduanya tak jarang ikut menyumbangkan gol maupun assist untuk Persib.
Di posisi penjaga gawang, ada nama Made Wirawan yang tidak tergantikan menjaga gawang Persib. Made telah menjadi legenda klub dan saat ini, mengabdikan diri sebagai asisten pelatih kiper Persib.
Jika membandingkan dengan komposisi pemain musim ini, Persib seharusnya bisa merengkuh gelar juara untuk ketiga kalinya di era modern. Persib memiliki sederet pemain bintang yang tampil sangat baik hingga pekan 29.
Baca juga: Kala SVD dan Kenji Jadi Mimpi Buruk Persija |
Di lini depan, ada trip David da Silva, Ciro Alves dan Stefano Beltrame yang terus jadi andalan Bojan Hodak. Ketiganya telah berkontribusi atas 37 gol yang diciptakan Persib musim ini.
Sedangkan di tengah, Marc Klok dan Dedi Kusnandar tampil konsisten mengatur permainan tim. Termasuk duet Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez yang tampil kokoh di lini belakang membuat nyaman Kevin Ray Mendoza menjaga gawang Maung Bandung.
(bba/orb)