Peran Conor Bradley disinyalir jadi pemicu tokcernya Alexis Mac Allister di Liverpool. Gelandang asal Argentina tersebut kini bisa lebih leluasa berimprovisasi.
Di lima laga terakhirnya, Mac Allister mampu mencetak dua gol dan empat assist. Mac Allister kini kerap jadi pembeda di sektor penyerangan Liverpool.
Dilansir dari detikSport, Mac Allister awalnya dipasang Juergen Klopp di gelandang tengah dan lebih banyak bergerak di bagian pertahanan. Padahal, Mac Allister merupakan pemain yang biasa bergerak lebih ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buktinya, saat masih berkostum Brighton, pemain tersebut mengemas 10 gol. Namun di awal kedatangannya, dia seret gol lantaran posisinya yang lebih ke belakang.
Akan tetapi kini perlahan Mac Allister mulai kembali ke posisi favoritnya. Di bagian gelandang bertahan sudah ada Wataru Endo yang permainannya mulai nyetel bersama The Reds.
Gacornya Mac Allister juga disinyalir karena ada peran Conor Bradley. Bek sayap kanan jebolan akademi tersebut yang membuat Mac Allister lebih leluasa di gelandang serang.
Peran Bradley sendiri memang berbeda dengan Trent Alexander Arnold. Jika Trent biasanya rajin menusuk ke kotak penalti, Bradley lebih suka menyisir pinggir lapangan.
Sehingga, Mac Allister pun bisa leluasa untuk menusuk ke dalam kotak penalti. Dia juga pintar dalam mencari ruang tembak.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(aff/dir)