Manchester United memang tak konsisten. Usai menggebuk Liverpool dan menyingkirkannya dari Piala FA, MU kembali tampil bobrok.
Dikutip dari detikSport, Manchester United gagal melanjutkan momentum positif yang terbentuk usai mengatasi Liverpool 4-3 di Piala FA. Kala itu MU tampil berani dan trengginas untuk menang dramatis di babak tambahan.
Baca juga: Merendah ala Pep Guardiola |
Penampilan berbeda tersaji kala bertandang ke markas Brentford, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB kemarin. Manajer MU Erik ten Hag bahkan mengakui sendiri timnya kalah ngotot dari lawan dalam laga yang tuntas 1-1 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka membiarkan Brentford melepaskan 31 tembakan, dengan empat peluang mengenai tiang/mistar gawang. Meski mampu unggul lebih dulu, catatan tersebut menjadi sebuah alarm besar, yang bahkan langsung terbukti dengan kebobolan gol penyama.
Eks kapten MU Gary Neville pun mulai khawatir lagi karena Bruno Fernandes dkk akan menghadapi Liverpool pekan depan. Membiarkan Liverpool mendapatkan kesempatan menembah sebanyak Brentford adalah mengundang bencana.
"Sungguh terlihat tanda-tanda mengkhawatirkan bahwa Anda bisa mencapai level performa yang serendah itu. Anda mengingat lagi sebelum jeda internasional dan level Manchester United saat itu," kata Neville dalam podcast-nya.
Baca juga: Rodrygo yang Membuat Perbedaan |
"Mereka punya salah satu momen paling luar biasa saat itu dan seharusnya dalam atmosfer melonjak-lonjak menuju ke Brentford. Tapi lantas kita melihat yang kita lihat."
"Mereka tak akan seburuk itu pekan depan, mereka tak bisa seburuk itu. Tapi kalau Liverpool melakukan tugas mereka pekan depan, maka Manchester United akan berada dalam masalah besar. Akan ada sesuatu yang berbeda, penampilannya tak bisa lebih buruk lagi," imbuh komentator Sky Sports ini.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul MU Labilnya Minta Ampun!
(raw/orb)