Kritik banyak dialamatkan publik pencinta sepakbola Indonesia terhadap Erspo. Itu tak lain karena jersey yang mereka luncurkan dinilai tak sesuai harapan.
Pihak Erspo pun buka suasa menanggapi kritikan yang ada. Mereka juga mengungkap komitmen untuk perbaikan ke depan.
Baca juga: Merendah ala Pep Guardiola |
CEO Erspo Muhammad Sadad menekankan komitmennya untuk memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia lewat produk. Tidak lupa ia juga berterima kasih atas saran dan kritikan setelah diluncurkannya jersey pertama Timnas Indonesia buatan Erspo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Erspo hadir sebagai wujud kepedulian kami untuk turut berkontribusi bagi kemajuan industri fesyen dan sepak bola tanah air. Segera setelah PSSI resmi menunjuk ERIGO dengan Erspo untuk menyuplai kebutuhan Timnas Indonesia dua musim ke depan, maka kami telah berkolaborasi dengan beberapa pihak di industri sepak bola Indonesia untuk meluncurkan jersey Timnas pertama pada tanggal 18 Maret 2024 lalu," kata Sadad seperti dikutip dari detikSport, Selasa (2/4/2024).
"Kami menyampaikan terima kasih atas seluruh kritik dan masukan yang diberikan, khususnya dari para penggemar sepak bola tanah air. Karena itu, untuk desain berikutnya yang rencananya akan mulai diluncurkan pada pertengahan tahun ini, Erspo siap menjalin kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan sepakbola agar apparel resmi Timnas Indonesia semakin baik dan terus menjadi kebanggan kita semua," ujarnya menambahkan.
Erspo mendapat banyak sorotan setelah meluncurkan jersey Timnas Indonesia pada 18 Maret lalu. Mulai dari desain yang dinilai kurang karena dibandingkan dengan seragam terdahulu, hingga harga yang dianggap kurang bersahabat.
Kondisi itu diperparah dengan respons reaktif desainer jersey Erspo buat Timnas Indonesia di media sosial. Sampai-sampai ada 'gerakan' untuk memboikot Erspo karena dinilai anti-kritik.
"Sebagai merek asli Indonesia, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna meningkatkan kualitas produk Erspo sebagai karya anak bangsa yang mampu memperkuat jati diri dan identitas Timnas serta bangsa Indonesia," tutur Sadad.
Baca juga: Rodrygo yang Membuat Perbedaan |
"Komitmen ini merupakan bentuk dukungan Erspo dalam membangun ekosistem industri sepakbola tanah air yang semakin kuat dan kompetitif. Kami berharap kerjasama PSSI dan Erspo ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Timnas Indonesia," katanya lagi.
Erspo dipilin PSSI sebagai mitra penyedia seragam dan perlengkapan Timnas Indonesia melalui proses tender. Kemitraannya dengan PSSI adalah senilai total Rp 16,5 miliar, dimana dana cash Rp 5 miliar di antaranya dalam bentuk sponsorship dan royalty yang merupakan mekanisme baru atau pertama kalinya diberikan kepada PSSI.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Jersey Timnas Tuai Kritik, Ini Komitmen Erspo ke Depannya
(mro/orb)