Persib Bandung menuai hasil kurang maksimal pada lanjutan Liga 1 pekan ini. Selain itu, absennya David da Silva juga menjadi sorotan.
Skor kacamata menutup hasil pertandingan dalam lanjutan BRI Liga 1 yang mempertemukan kesebelasan Pesib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3) pekan ini.
Sebelum pertandingan berlangsung, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak kesulitan meracik pemain karena sejumlah pemain Absen untuk menjamu Bhayangkara. Tak hanya itu, striker David da Silva tiba-tiba hilang dan Absen dalam pertandingan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman Persib sepekan ini:
Krisis Pemain Bikin Pusing Bojan Hodak
Bojan Hodak harus berpikir keras untuk meracik susunan pemain jelang pertandingaj melawan Bhayangkara FC pasalnya, satu pemain depan dan tiga pemain tengah Persib absen.
Dedi Kusnandar dan Marc Klok harus absen karena mendapat akumulasi kartu merah dan kuning. Keduanya terpaksa harus melewatkan pertandingan kontra Bhayangkara.
Selain Dedi dan Klok, Bojan juga tidak bisa memainkan Rachmat Irianto meski telah pulih dari cedera. Irianto mendadak dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.
Perginya Irianto mengakibatkan Persib kini krisis pemain tengah. Tinggal sejumlah nama pemain tengah yang bisa diturunkan Bojan di laga nanti. Namun, nama-nama yang bisa ditampilkan sedikit meragukan karena sebelumnya jarang mendapat kesempatan tampil.
Diketahui, saat ini, barisan pemain tengah Maung Bandung hanya menyisakan Beckham Putra, Ezra Walian, Stefano Beltrame, Abdul Aziz dan Adzikry Fadillah. Selain itu, ada Achmad Jufrianto yang bisa dimainkan sebagai gelandang jangkar.
Bojan mengakui, dirinya masih mempertimbangkan pemain yang bisa diturunkan di laga melawan Bhayangkara. Pelatih asal Kroasia ini belum bisa menentukan siapa yang akan mengawal lini tengah Persib di pertandingan nanti.
"Ya kami jadi harus mencari pemain lain, kami masih memiliki Adzikry, Jupe (Jufriyanto), Beckham, Ezra juga tentunya. Jadi kami akan segera menentukan siapa (yang akan dimainkan)," kata Bojan.
Tak hanya Dedi, Klok sam Irianto. Satu pemain Persib lainnya yakni David da Silva dipastikan absen dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Ditahan Imbang Bhayangkara
Dalam pertandingan itu, tim asuhan Bojan Hodak kesulitan mengembangkan permainan. Padahal, dibandingkan Bhayangkara FC, Maung Bandung lebih unggul dibuktikan di klasmen Liga 1 sementara yang ada diurutan 2.
Pertandingan ini tidak dihadiri David da Silva. Kondisi Maung semakin terpuruk di babak kedua tepatnya di menit ke 48 di mana Ciro Alves harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Arsan Makarin pun dimainkan untuk menggantikan pemain asal Brazil itu.
Terjadi jual beli serangan di babak kedua, baik peluang Persib Bandung dan peluang Bhayangkara, kedua tim tak bisa memasikan gol dan pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Menang atas empat pertandingan sebelumnya, dua kali tandang dan dua kali kandang, Persib hanya mempunyai mendapat 1 poin melawan klub yang ada di zona degradasi itu.
Krisis Striker
Bojan Hodak menyebut, krisis striker membuat Maung Bandung gagal meraih kemenangan atas Bhayangkara FC. Meski Persib mendominasi lertandingan itu, anak asuhnya tak ada satupun yang mampu mencetak gol.
"Masalahnya hanya di penyerangan, kami menciptakan banyak peluang tapi kami tidak bisa mencetak gol. Dalam sepakbola, permainan dilakukan untuk mencetak gol, dan jika tidak mencetak gol, maka secara penyerangan itu belum cukup bagus," ungkap Bojan.
Akibat absen David da Silva, Bojan pun harus menurunkan para pemain muda dalam pertandingan tersebut.
"Kami tadi kehilangan David dan kehilangan Ryan (Kurnia) yang bermain di beberapa laga terakhir. Beberapa pemain muda tampil dan yang dibutuhkan adalah seseorang yang bisa menyentuh bola masuk ke gawang," tambah juru taktik asal Kroasia ini.
Debut Adzikry
Pemain muda Persib Bandung yakni Adzikry Fadlilah akhirnya jalani debut bersama Maung Bandung. Debut pemain muda jebolan akademi Persib ini diwarnai aksi duel dengan bintang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan.
Penantian Adzikry untuk melakoni debutnya terwujud saat Maung Bandung menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat.
Sebagai pemain debutan yang dipromosikan Bojan Hodak, Adzikry tampil cukup tenang di lini tengah Persib. Pergerakan pemain kelahiran 26 Februari 2003 ini sesekali berhasil mengelabui pemain lawan.
Termasuk ketika Adzikry harus berduel dengan bintang tim lawan, Radja Nainggolan. Sama-sama bermain di lini tengah, Adzikry tak jarang harus berhadapan satu lawan satu dengan Nainggolan.
Satu momen dilakukan Adzikry saat merebut bola dari kaki eks pemain As Roma tersebut. Di laga ini, Adzikry tampil hingga menit 62 sebelum digantikan Beckham Putra. Adzikry mengaku bersyukur bisa membela Maung Bandung.
"Saya bersyukur bisa diturunkan di pertandingan hari ini meskipun hasilnya kurang memuaskan, yang penting Adzikry bisa mendapatkan menit bermain dan diberikan kepercayaan oleh coach Bojan, alhamdulillah dan semoga pertandingan berikutnya bisa mendapatkan hasil maksimal," kata pemain dengan nomor 71 ini.
Disinggung soal duel dengan Radja Nainggolan, dia sejak awal mengaku, bersemangat untuk berhadapan dengan pemain Belgia berdarah Indonesia itu. Menurutnya duel dengan Nainggolan jadi pengalaman yang berharga.
"Radja Nainggolan pemain kelas dunia, dan Adzikry sangat bersemangat untuk bertanding melawannya dan itu sebuah motivasi buat Adzikry bagaimana bisa menghadapi pemain kaya Radja Nainggolan, itu pengalaman yang sangat luar biasa," ungkapnya.
David da Silva Absen, Polemik DP Mencuat
Performa Persib menurun drastis dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC. Apalagi, absennya David da Silva (DDS) menimbulkan pertanyaan publik. Pasalnya, selain tak ikut dalam pertandingan, David da Silva juga absen dalam latihan.
Dikabarkan sebelumnya, pemain bernomor punggung 19 ini mengalami sakit demam hingga harus berisitirahat. Namun fakta lain mengungkap, eks pemain Persibaya ini mogok bermain dan latihan karena masalah keuangan.
Hal tersebut diungkap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar. Bos Maung Bandung ini menuturkan, David mogok bermain karena mengalami sedikit masalah dengan manajemen Persib.
Dalam kejadian ini Umuh menyebut, ada sedikit masalah antara agen David dan manajemen terkait pembayaran sisa uang DP (down payment) kontrak terbaru David da Silva. Top skor sementara Liga 1 itu diketahui terikat kontrak hingga akhir 2024.
"Kita buka saja masalahnya antara manajemen dan agen (David), saya sudah telpon dengan agen, dan sudah dibereskan. Kemarin ada masalahnya DP ya, bukan gaji, gaji semua sudah selesai, DP yang jadi permasalahan mereka," ucap Umuh menjelaskan, Jumat (29/3) pekan ini.
Umuh mengungkapkan, persoalan DP tersebut sudah diselesaikan oleh manajemen klub. Namun nyatanya, David belum juga mengikuti latihan bersama tim. Umuh sendiri tidak mengetahui pasti alasan sang pemain mangkir dari skuad.
"Ini sudah dibereskan Selasa, tapi David tidak latihan. Sekarang kita ga tau ada tuntutan apa, tidak jelas. Saya belum bisa menjelaskan, saya nunggu dari agen apa yang sebenernya bikin kecewa," ungkapnya.
"Kalau ada masalah ya kita minta maaf, tapi agen juga tidak boleh ambil keputusan sendiri, saya rasa ini tidak bijak. David tidak latihan, saya masih mencari jalan bagaimana baiknya," terangnya.
Umuh menuturkan, persoalan David jelas menggangu internal tim. Imbasnya, Persib gagal menang saat menjamu Bhayangkara FC beberapa hari lalu karena krisis penyerang. Karena itu, Umuh meminta agar David segera kembali secepatnya.
"Ya mengganggu, ganggu tim, ganggu anak-anak. Saya tidak perlu memperingatkan atau ultimatum gimana, tapi ya cepat bergabung, kita maafkan dan tidak masalah," terang Umuh.
(wip/sud)