Aksi pemerkosaan yang dilakukan Dani ALves di sebuah kelab malam Barcelona berbuntut panjang. Usai dipenjara, kini masyarakat di kampung halamannya di Brasil mendesak merobohkan patung dirinya.
Dani Alves baru saja keluar penjara usai didakwa melakukan pemerkosaan di Barcelona pada akhir tahun 2022 lalu. Dia divonis 4,5 tahun penjara plus denda sebesar 150 ribu euro.
Baru-baru ini, bek asal Brasil itu bebas. Pemain asal Juazeiro, Brasil tersebut membayar denda sebesar 1 juta euro ke Pengadilan Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski kini sudah bebas, efek ulahnya itu berkepanjangan. Dilansir dari detikSport, patung Dani Alves yang berada di kampung halamannya didesak untuk dirobohkan.
Dani Alves sendiri dibuatkan patung di kampung halamannya Juazeiro. Itu karena pesepakbola yang pernah merumput di Sevilla, Barcelona dan Juventus tersebut sebagai pemegang trofi terbanyak.
Namun ulahnya melakukan pemerkosaan membuat sebagian masyarakat geram. Mahasiswa sekaligus aktivits Manuella Tyler Medrado mendesak patung itu dimusnahkan.
"Kita harus membentuk masyarakat, yang mana budaya pemerkosaan tidak dinormalisasi. Ini adalah kesempatan besar untuk memperjelas bahwa kejahatan seksual harus ditolak," ujarnya, yang dikutip dari Marca.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(ran/dir)