Park Hang-seo jadi salah satu orang yang diinginkan publik Vietnam saat ini untuk mengisi kursi pelatih Timnas Vitenam yang kosong usai Phillippe Troussier didepak. Apa respons Park Hang-seo?
Vietnam mendepak Troussier usai menderita kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam tumbang di dua leg ajang tersebut.
Bahkan ironisnya, Vietnam tak berkutik hingga tak mampu membuat satu gol pun ke gawang Timnas Indonesia. Alhasil, nasib pelatih asal Prancis itu di kursi pelatih Vietnam lenyap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekosongan kursi pelatih Vietnam menimbulkan banyak asumsi dan rumor. Salah satunya Park Hang-seo yang didesak untuk kembali mengisi kursi kepelatihan Vietnam.
Dilansir dari detikSport, Park Hang-seo sendiri merupakan mantan pelatih Vietnam dari 2017 hingga 2023 lalu. Di bawah asuhan Park Hang-seo, Timnas Vietnam terbilang tampil meyakinkan.
Selama menukangi Vietnam, pelatih asal Korea Selatan ini mampu memenangkan 26 laga, 15 imbang dan 14 kali kalah dalam 55 laga yang dilakoni.
Tangan dingin Park Hang-seo juga membawa Timnas Vietnam U-23 jadi runner-up Piala Asia 2018 lalu. Kemudian membawa Vietnam meraih juara Piala AFF 2018.
Belum lama ini, Park Hang-seo tampil di sebuah acara TV di Vietnam. Dia pun ditanya soal desakan publik yang menginginkan dirinya kembali menangani Timnas Vietnam. Lantas apa responsnya?
"Dia membeku tiga detik, dan tidak memberikan jawaban spesifik," kata media Vietnam, Soha.
Park Hang-seo sendiri saat ini tak nganggur. Dia menjadi penasihat di klub Vietnam, Bac Ninh.
"Pertama kali saya menerima proposal menjadi penasihat senior., saya menolak karena di saat itu saya tak mempunyai pengalaman pada posisi ini," kata Park Hang-seo.
"Setelah saya dihubungi tim pemimpin, saya melihat determinasi dan jalan strategi yang jelas. Jadi, saya menerima undangan dengan periode lima tahun," kata dia menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(cas/dir)