Kontroversi Larangan Berpuasa Pemain Timnas Prancis

Soccer Update

Kontroversi Larangan Berpuasa Pemain Timnas Prancis

Tim detikSport - detikJabar
Jumat, 22 Mar 2024 17:00 WIB
Lyons French midfielder #34 Mahamadou Diawara (R) fights for the ball with Lilles Turkish midfielder #12 Yusuf Yazici (L) during the French L1 football match between Olympique Lyonnais (Lyon) and LOSC (Lille) at the Groupama stadium in Lyon, central eastern France on November 26, 2023. (Photo by ARNAUD FINISTRE / AFP)
Mahamadou Diawara (Foto: AFP/ARNAUD FINISTRE)
Clairefontaine -

Sejumlah pemain Muslim dilaporkan tak senang dengan penerapan aturan baru dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF) terkait larangan berpuasa untuk pemain timnas, mulai dari kelompok umur hingga tim senior. Hal itu membuat beberapa pemain rela pulang demi tetap menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Dilansir detikSport, menurut laporan ESPN, salah satu pemain yang memutuskan pulang adalah gelandang Lyon, Mahamadou Diawara yang masuk Timnas Prancis U-19. Diawara mengaku tak nyaman dengan aturan tersebut. FFF langsung mengganti sang pemain dengan Dehmaine Tabibou Assoumani.

Seorang agen yang namanya dirahasiakan, yang menjadi perwakilan sejumlah pemain Prancis mulai dari level junior hingga senior, mengonfirmasi ketidaknyamanan tersebut. Namun tak semua berani mengikuti langkah Diawara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa pemain tak senang dengan keputusan ini. Mereka percaya bahwa agama mereka tak dihormati (oleh FFF) dan mereka sendiri juga tak dihormati. Beberapa orang tak mau menimbulkan keributan, tapi Mahamadou tak senang dengan aturan itu, jadi ia pergi," ujar agen tersebut.

Pada Rabu (20/3/2024) lalu, Presiden FFF Philippe Diallo dalam wawancara dengan harian lokal Le Figaro mengatakan bahwa ia memang menerapkan aturan baru terkait pemain yang menjalankan puasa Ramadan saat membela Timnas Prancis.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan "prinsip netralitas" yang tertuang dalam undang-undang berdirinya FFF dan langkah itu dilakukan demi "memastikan agama tak mengganggu seorang atlet."

FFF bersikeras para pemain Muslim harus mengikuti ritme organisasi dan operasional tim seperti biasa. Oleh sebab itu, mereka dilarang berpuasa selama di markas latihan timnas di Clairefontaine dan diminta untuk menggantinya di luar Ramadan.

Timnas Prancis sejak lama dihuni pemain keturunan imigran dari Afrika, bahkan menjadi golongan mayoritas dalam skuad. Banyak pula dari mereka yang beragama Islam.

Untuk uji coba internasional di bulan Maret ini saja, pelatih tim senior Didier Deschamps memanggil sejumlah pemain muslim, di antaranya Ibrahima Konate, Youssouf Fofana, Matteo Guendouzi, hingga Ousmane Dembele.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads