Hari-hari berat akan dijalani oleh Robinho. Mantan bintang Real Madrid dan Manchester City itu akan menghuni penjara akibat kasus pemerkosaan.
Kasus pemerkosaan itu terjadi pada tahun 2013 di sebuah bar Kota Milan. Kebetulan, saat itu Robinho tengah membela klub AC Milan.
Dilansir dari detikSport, Robinho sudah diputus bersalah oleh Pengadilan Italia pada tahun 2017 lalu. Namun, pemain yang dijuluki 'wonderkid' Brasil itu membantah telah melakukan pemerkosaan beramai-ramai terhadap perempuan asal Albania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robinho mengaku hubungan seks yang dilakukannya itu terjadi secara konsensual. Dia pun menolak untuk kembali ke Eropa. Sebab kala itu Brasil tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Italia. Sehingga Robinho tak bisa dikirim dan dihukum di sana.
Pemerintah Italia tetap 'kekeuh' agar Robinho dihukum dan mengajukan permintaan ke Brasil agar sang pemain dihukum di negara asalnya. Gayung bersambut, permintaan Italia dimungkinkan usai Brasil menerapkan aturan hukum baru.
Alhasil, Kejaksaan Brasil mengamini permintaan Italia pada 27 Maret 2023 lalu. Pada Rabu (20/3/2024), Pengadilan di Brasil pun memutuskan Robinho harus menjalani hukuman.
Baca juga: Diam-diam Real Madrid Terpikat Garnacho |
Sekedar diketahui, Robinho merupakan pesepakbola yang di awal kemunculannya membetot perhatian publik. Namanya kemudian melambung usai direkrut oleh Real Madrid.
Bersama Madrid, Robinho seolah menemukan jati dirinya dan bermain baik. Dia kemudian dilirik dan direkrut oleh Manchester City. Robinho juga termasuk pesepakbola yang memulai era kejayaan di Manchester City.
Artikel ini sudah tayang di detikSpot, baca selengkapnya di sini
(raw/dir)