Kerja sama Juventus dan Massimiliano Allegri kemungkinan besar akan berakhir seiring hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Nama Antonio Conte untuk kembali menangani Juventus kembali menyeruak.
Conte diyakini besar akan kembali ke klub berjuluk 'Si Nyonya Tua' itu. Hal ini diungkapkan oleh mantan gelandang Juventus Angelo Di Livio.
Dilansir dari detikSport yang mengutip La Repubblica, Conte juga sudah menolak pendekatan dari Bayern Munich untuk bisa kembali ke klub lamanya. Hal ini seolah memuluskan jalan Conte kembali ke Turin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya sih akan menunjuk Conte, itu adalah prioritasnya juga dan dia akan bergegas kembali demi klub ini," kata Di Livio.
Conte sendiri merupakan satu dari sejumlah nama calon kuat pengganti Allegri di Juventus. Selain nama Conte, ada nama lain semisal Thiago Motta yang kini menukangi Bologna.
Pembicaraan soal sosok pelatih Juventus di masa depan ini merujuk pada keputusan Juve yang kabarnya akan mengakhiri kontrak Allegri lebih cepat. Kontrak Allegri yang sejatinya habis pada Juni 2025 akan diputus.
Hal tersebut menyusul performa buruk Juventus dalam beberapa laga. Sejak memasuki tahun 2024, penampilan Juventus 'acak-acakan'. Dalam delapan laga, Juventus hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan
Posisi Juventus di klasemen sementara pun terjun bebas. Juve disalip AC Milan dan dibayangi oleh Bologna dan AS Roma.
"Mempertimbangkan yang mereka lakukan di paruh kedua musim, tidak ada yang memberikan cukup upaya di dalam tim," kata Di Livio.
"Yang bisa kita keluhkan adalah tim ini menyerah tepat setelah kekalahan dari Inter dan itu tampak keliru buat saya," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(raw/dir)