Portugal Masih Butuh Ronaldo? Ini Kata Cancelo

Soccer Update

Portugal Masih Butuh Ronaldo? Ini Kata Cancelo

Okdwitya Karina Sari - detikJabar
Selasa, 19 Mar 2024 21:00 WIB
Portugals Cristiano Ronaldo reacts during the Euro 2024 group J qualifying soccer match between Bosnia-Herzegovina and Portugal, at the Bilino Polje Stadium in Zenica, Bosnia and Herzegovina, Monday, Oct. 16, 2023. (AP Photo/Armin Durgut)
Cristiano Ronaldo (Foto: AP/Armin Durgut)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo dianggap sudah habis. Banyak seruan agar sang megabintang tak dilibatkan di Euro 2024. Apa kata rekan setimnya Joao Cancelo?

Fullback asal Portugal itu menegaskan bila Selecao das Quinas memang tak bergantung pada penyerang berjuluk CR7 itu. Dilansir dari detikSport, Cancelo menyebut bila masa keemasan seorang pesepakbola paling maksimal di usia 32 tahun. Sedangkan Ronaldo saat ini hampir mendekati usia 40 tahun.

"Dia itu seorang pemain yang penting, tapi memang puncak performa seorang pemain itu di antara usia 25-32 tahun. Kami tidak bergantung kepada dia," kata Joao Cancelo yang dikutip dari SPORT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo memang sosok yang penting bagi Timnas Portugal. Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola, Ronaldo sudah mengemas 128 gol dari 205 penampilan. Ronaldo sudah 20 tahun membela Portugal.

Performa Ronaldo di usianya saat ini masih menunjukkan tajinya. Di bawah asuhan pelatih Portugal Roberto Martinez, Ronaldo masih tajam.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 10 gol dicetak Ronaldo dari sembilan pertandingan di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ronaldo juga membawa Portugal lolos ke putaran final. 10 laga disapu bersih.

Di level klub, mantan pemain Manchester United ini juga masih tajam. 30 gol dan 11 assist di Al Nassr jadi bukti.

Namun desakan muncul agar sang pemain tak lagi dilibatkan di Piala Eropa 2024. Salah satu faktornya lantaran Ronaldo hanya mencetak satu gol dalam lima penampilan di Piala Dunia 2022 dan membuat Portugal tersingkir di perempatfinal.

Kini, Portugal menatap Piala Eropa 2024. Portugal tergabung di Grup F bersama Turki, Republik Ceko dan pemenang laga playoff antara Georgia, Lusemburg, Yunani dan Kazakhstan.


Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads