Chelsea belum bisa menjelma jadi tim papan atas di tangan Mauricio Pochettino. Bersamanya, The Blues masih kerap kesulitan dan meraih sejumlah hasil negatif.
Meski begitu, Pochettino sejauh ini masih aman posisinya. Ia pun tak berniat mundur dari Chelsea meski ada banyak tekanan besar.
Dikutip dari detikSport, datang pada musim panas lalu, Pochettino ditugaskan membantu Chelsea tampil lebih baik dari musim lalu. Namun yang terjadi belum sesuai harapan. The Blues tercecer di papan tengah Premier League, tepatnya di urutan 11 dengan 36 poin dari 26 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di ajang lain, harapan meraih trofi pun tipis. Usai kalah dari Liverpool di final Carabao Cup, peluang menjadi juara tersisa di Piala FA. Mereka sudah menjejaki delapan besar, namun jalan terjal menanti karena tim-tim besar masih bertahan.
Performa tim yang labil membuat Pocchettino mendapat sorotan tajam. Saat Chelsae ditahan Brentford 2-2 pada 2 Maret lalu, suporter bahkan sudah bernyanyi agar Pochettino dipecat saja. Akan tetapi ia tetap tenang menyikapi tekanan yang hadir.
Baca juga: Persib Ubah Program Latihan Selama Ramadan |
"Tidak, tidak. Kenapa harus mundur? Takkan pernah," ujar Pochettino saat ditanya apakah pernah terpikir untuk mundur dari Chelsea, dikutip The Athletic.
"Kami menyukai tantangan. Tantangannya besar dan saya ke sini untuk menerima proyek dan tantangan ini, menyadari bahwa tak mudah melakukannya dengan tekanan yang ada, apalagi ada perasaan bahwa anda Chelsea dan anda wajib menang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detiksport dengan judul Meski Dihujat, Pochettino Takkan Mundur dari Chelsea
(adp/orb)