.webp)
Performa Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag mendapat kritikan pedas dari Michael Owen. Bahkan mantan pemain MU itu menilai pelatih asal Belanda tersebut layak dipecat!
Dilansir dari detikSport, Owen menilai MU saat ini tak memiliki filosofi permainan yang jelas di bawah asuhan Ten Hag. Beberapa kali, MU kehilangan poin dan menelan kekalahan.
Kekalahan menyakitkan yang terakhir dirasakan MU yakni saat Derby Manchester akhir pekan lalu. Setan Merah dihajar Manchaster City dengan skor 1-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU memimpin lebih dulu lewat gol Marcus Rashford di babak pertama. Namun, penampilan MU kalah mentereng di babak kedua hingga akhirnya Man City sukses comeback dengan tiga gol dari Phil Foden dan Erling Haaland.
Di laga itu, The Citizens pun mendominasi. Man City sukses menguasai bola 73 persen sedangkan MU hanya 27 persen saja. City juga sukses melepas 27 tembakan dan delapan mengarah gawang. MU hanya mampu melepas tiga tembakan dan hanya satu yang on target.
Owen mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Sebab, dengan nama besarnya, MU seolah tak berdaya berhadapan dengan 'tetangga' nya itu.
Owen bahkan berani bicara bila MU tak punya filosofi bermain. Selama laga, MU hanya menunggu saja.
Bagi Owen, kekalahan ini merupakan tanggung jawab Erik ten Hag. Dia pun menilai Ten Hag sudah layak dipecat karena gagal membawa MU memiliki pola main yang jelas.
"Saya mengatakannya beberapa bulan lalu tentang mendepak Ten Hag. Saya pikir mereka harus melakukannya. Ini memang bukan sepenuhnya kesalahan manajer, tentu saja tidak. Para pemain banyak yang absen. Rekrutannya juga biasa-biasa saja," katanya.
"Saya masih menonton United dan saya sama sekali tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan. Jika seseorang yang tidak menonton sepak bola bertanya kepada saya, tim seperti apa Manchester City, saya akan berkata, 'Oh, mereka suka mengusai bola dan suka menyerang," kata dia menambahkan.
Owen mengaku dia saat ini tak tahu bagaimana pola permainan mantan timnya itu.
"Ketika seseorang berkata 'Apa itu Man United?' Saya akan berkata, 'Saya tidak tahu'. Apakah mereka tim yang berbasis penguasaan bola? Melakukan serangan balik? Berdiam diri? Tim sampah? Tim biasa-biasa saja? benar-benar tidak tahu," jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(pur/dir)
