Ramuan Jitu De Rossi Bawa AS Roma Lebih Ganas

Soccer Update

Ramuan Jitu De Rossi Bawa AS Roma Lebih Ganas

Rifqi Ardita Widianto - detikJabar
Minggu, 03 Mar 2024 23:00 WIB
Soccer Football - Europa League - Play-Off - Second Leg - AS Roma v Feyenoord - Stadio Olimpico, Rome, Italy - February 22, 2024 AS Roma coach Daniele De Rossi reacts during extra time REUTERS/Ciro De Luca
Daniele De Rossi (Foto: REUTERS/CIRO DE LUCA)
Jakarta -

AS Roma 'menggila' di bawah asuhan Daniele De Rossi. Ada resep khusus yang dilakukan De Rossi hingga membuat AS Roma lebih ganas.

De Rossi direkrut AS Roma untuk menggantikan Jose Mourinho. Sejak menukangi 'Serigala Ibukota', De Rossi membawa AS Roma tampil menjanjikan.

Dari sembilan laga yang dilakoni, AS Roma cuma sekali kalah dan satu kali imbang. Kekalahan diderita Roma saat menghadapi Inter Milan. AS Roma takluk 2-4 kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban keganasan AS Roma yang terbaru yakni Monza. AS Roma menang telak 4-1 di U-Power Stadium, Minggu (3/3/2024) dini hari WIB.

Rentetan hasil positif itu membawa AS Roma kini mendekati empat besar klasemen sementara. Sebanyak 47 poin didapat Giallorossi yang hanya berjarak satu poin di belakang Bologna.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikSport, De Rossi mengaku tak berbuat banyak. Bahkan mantan pemain AS Roma itu hanya mencoba lebih dekat dengan para pemainnya. Sebab, di era Mourinho, para pemain terlihat lebih tegang.

"Ini tim yang sudah bersatu sebelumnya, saya tak melakukan apapun dalam aspek ini. Kalau tidak solid, kita tidak akan sampai final di dua kompetisi Eropa beruntun," ujarnya kepada DAZN dikutip Football Italia.

"Saya mencoba jujur dengan para pemain, memperlakukan mereka sebagai manusia pertama-tama dan baru kemudian sebagai pemain, serta bersikap jelas kalau saya melihat sesuatu yang tak saya suka," kata dia menambahkan.

"Pastinya saya punya keuntungan karena saya sebelumnya sudah mengenal beberapa di antaranya dan pernah jadi rekan setim, jadi mereka santai dengan saya," imbuhnya.

Bagi De Rossi hubungan kuat pelatih dan pemain menjadi ramuan jitu untuk memaksimalkan kemampuan para pemain.

"Saya mencoba menurunkan tim yang cukup menyerang, karena saya tahu ada pemain-pemain yang bisa mencetak gol di momen apapun. Ada karakter-karakter yang dimiliki para pemain ini, yang perlu dihormati dan dimaksimalkan," katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini




(rqi/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads