.webp)
Dikutip dari detikSport, dua penyerang yang sempat banyak dikritik yaitu Darwin Nunez dan Rasmus Hojlund mulai menunjukkan ketajaman. Keduanya kini sama-sama telah bikin 13 gol untuk klub masing-masing di semua ajang.
Baca juga: Derita Arsenal di Estadio do Dragao |
Nunez dan Hojlund juga turut bikin gol di laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Nunez bikin satu gol saat Liverpool menang 4-1 atas Brentford. Sementara, Hojlund jadi bintang kemenangan Manchester United kala menumbangkan Luton Town 2-1 dengan mengemas brace.
Proses gol Nunez dan gol pembuka Hojlund akhir pekan lalu lahir dari proses yang hampir serupa. Mereka menggetarkan jala dalam posisi tinggal berhadapan dengan kiper lawan.
Namun, mereka punya cara yang berbeda dalam hal penyelesaian akhir. Nunez lebih memilih menchip bola melewati kiper Brentford, Mark Flekken. Sementara, Hojlund berusaha mengecoh kiper Luton, Thomas Kaminski sebelum bikin gol.
Mantan penyerang Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, menilai beda cara penyelesaian akhir Nunez dan Hojlund ini jadi cerminan kapasitas mereka. Ia merasa Hojlund berpeluang cetak gol lebih banyak dari Nunez menilik dari hal tersebut. Pasalnya, penyerang asal Denmark ini memilih cara yang lebih pasti untuk menuntaskan peluang menjadi gol.
"[Gol mereka] sangat mirip. Posisinya sama persis sekarang. Semuanya sama, bukan?" ujar Owen dikutip dari Dailystar.
"Apa yang dia [Hojlund] lakukan? Faktanya, mungkin akan lebih mudah untuk menchip penjaga gawang dari sini (dibandingkan dengan Nunez). Dia memilih untuk membawa bola empat atau lima yard lagi ke atas dan ke bawah, jadi ini adalah penyelesaian yang lebih mudah meski tak sepenuhnya baik."
"Jauh lebih efisien, dia mengecoh kiper, itulah yang saya katakan. Itu penyelesaiannya, Dalam jangka panjang, Anda akan mencetak lebih banyak gol dengan penyelesaian yang tepat dan itulah yang baru saja dilakukan Hojlund," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Owen: Hojlund Punya Finishing Lebih Baik dari Nunez (pur/orb)
