Perseteruan Son Heung-min dan Lee Kang-in bergejolak di Timnas Korea Selatan. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun sampai ikut berkomentar.
STY yang pernah membesut Timnas Korea Selatan itu memberikan saran. Ia berharap perseteruan kedua pemain itu berakhir.
Dikutip dari detikSport, Timnas Korea Selatan geger oleh isu perpecahan di dalam tim, setelah Piala Asia 2023 tuntas. Dilansir dari media-media Korsel, ada masalah antara pemain senior, Son Heung-min dengan pemain junior, Lee Kang-In.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologinya, sebelum laga semifinal kontra Yordania, sejumlah pemain muda, termasuk Lee Kang-in, saat itu kabarnya ingin buru-buru meninggalkan sesi makan bersama demi bisa main tenis meja. Mereka lalu bermain dengan kelewat berisik.
Son Heung-min sebagai kapten tim memberikan peringatan. Tapi para juniornya tidak terima. Keributan kecil pun pecah, dengan jari striker Tottenham itu sampai cedera ringan.
Lee Kang-in disebut-sebut sebagai pemain junior yang 'memimpin' keributan dan sempat dorong-dorongan dengan Son Heung-min. Namanya pun jadi incaran kekesalan fans sepakbola Korea Selatan!
Eks pelatih Timnas Korsel, Shin Tae-yong ditanya pendapatnya soal isu keributan tersebut. Dilansir dari KBS, baru-baru ini, Shin sempat balik ke Korea untuk liburan dan hadiri acara 'Legends of Seongnam'.
Baca juga: Dukungan Thierry Henry untuk Juergen Klopp |
"Son sebagai kakak laki-laki, harus memeluk Lee," buka Shin.
"Lee juga harus meminta maaf karena masih muda, pemikirannya masih pendek. Menurut saya pribadi, tidak akan ada masalah jika Anda saling berkomunikasi dengan baik," tutup Shin tae-yong, sang pelatih Timnas Indonesia.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Kata Shin Tae-yong soal Drama Son Heung-min Vs Lee Kang-In
(aff/orb)