Selebrasi Mikel Arteta usai mengalahkan Liverpool dianggap lebay dan menuai kritik. Aretat pun angkat bicara soal itu.
Arteta menilai pelatih lain juga melakukan hal yang sama. Sekadar diketahui, Arteta melakukan perayaan gol ketiga Arsenal ke gawang Liverpool, Minggu (4/2/2024), dengan penuh semangat. Usai Leandro Trossard menjebol jala Liverpool, Arteta lari-lari di pinggir lapangan.
Baca juga: Si Gajinya Paling Mahal di Arsenal |
Mengutip dari detikSport, Arteta juga menirukan selebrasi tinju a la Juergen Klopp ke arah fans usai pertandingan. Aksi Arteta tersebut mendapat kritik keras dari banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, Arteta dianggap berlebihan karena Arsenal belum memenangi apapun. Apalagi Arsenal sempat berada dalam tren buruk yang membuatnya disorot habis.
Terkait kritik tersebut, Arteta menanggapi dengan santai. Sebab selebrasinya tersebut sudah lebih dulu dilakukan manajer lain sehingga Arteta merasa sah-sah saja melakukannya.
"Saya senang (selebrasi), saya sudah melihat manajer tim tamu melakukannya di Emirates Stadium, meluncur di lapangan. Saya sudah lihat manajer-manajer top jalan ke lapangan. Saya melihat manajer lainnya merayakan gol melewati garis. Saya sudah melihatnya di Premier League," ujar Arteta di ESPN.
"Secara pribadi, saya suka itu karena membuat laga lebih bergairah dan emosional. Saya rasa bagus sekali jika dilakukan secara natural dan dengan gaya unik. Itu pendapat saya dan pasti banyak orang yang punya pendapat sangat berbeda dari saya," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Teka-teki Kylian Mbappe Segera Berakhir |
"Saya sudah melihat banyak pertandingan dan ada sekitar 3, 6, 8 pertandingan di mana manajer dan tim merayakan penuh suka cita, fans juga. Sulit untuk menjuarai liga ini," kata Arteta.
"Sudah pasti, itu laga penting untuk kami. Anda bisa lihat itu sedari peluit dibunyikan. Anda bisa merasakan aura stadion dan atmosfernya berbeda. Hari yang menyenangkan," ucap Arteta.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Selebrasinya Dikritik, Arteta: Manajer Lain Juga Begitu Kok.
(mrp/sud)










































