Darah Muda Chelsea Bukan Jaminan

Soccer Update

Darah Muda Chelsea Bukan Jaminan

Tim detikSport - detikJabar
Kamis, 08 Feb 2024 06:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Wolverhampton Wanderers v Chelsea - Molineux Stadium, Wolverhampton, Britain - December 24, 2023 Chelseas Conor Gallagher, Thiago Silva, Cole Palmer and teammates look dejected after Wolverhampton Wanderers first goal scored by Mario Lemina Action Images via Reuters/Andrew Boyers NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Chelsea (Foto: Action Images via Reuters/ANDREW BOYERS)
Jakarta -

Performa Chelsea lagi disorot usai menderita kekalahan demi kekalahan. Kualitas para pemain dinilai jadi penyebab.

Chelsea sedang mengalami fase jeblok di Liga Inggris. Dua laga terakhir, klub asal London ini dibantai oleh lawan-lawannya.

Melawan Liverpool, skuad asuhan Mauricio Pochettino harus takluk 1-4. Kemudian melawan Wolverhampton Waderers kalah lagi dengan skor telak 2-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea terjun bebas di klasemen sementara Liga Inggris. Kini The Blues menempati posisi sebelas dengan koleksi 31 poin. Dilansir dari detikSport, sejauh ini Chelsea sudah kalah 10 kali dari 23 pertandingan.

Kualitas Chelsea saat ini berbanding terbalik dengan gelontoran uang yang sudah dikeluarkan untuk belanja pemain. Chelsea hampir mengeluarkan 450 juta paun untuk belanja 12 pemain.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, tak ada nama bintang yang didatangkan Chelsea. Rata-rata pemain yang didatangkan merupakan pemain berdarah muda.

Sebut saja Romeo Lavia yang ditebus dengan mahar 58 juta paun, kemudian Cole Palmer 40 juta paun dan Nicolas Jackson 35 juta paun. Paling mahal yakni Mosies Caicedo dengan harga 110 juta paun lebih.

Meski mendatangkan para pemain segar, hal itu tak membuat Chelsea lolos dari inkonsistensi. Kekalahan demi kekalahan bahkan diderita Chelsea.

Paul Merson, mantan pemain Arsenal ikut menyoroti kondisi Chelsea saat ini. Dia berpendapat bila pemain yang didatangkan berada di bawah level.

"Saya mesti mengulangi hal ini: Saya mulai mendukung Chelsea pada usia 5 tahun. Pertandingan pertama saya adalah 50 tahun lalu," kata Merson dalam unggahan di X.

"Saya enggak ingat kami pernah kalah dan kebobolan empat kali berturut-turut dan ketika saya dewasa, tim ini tidak hebat. Ada banyak pemain sekarang yang tak cukup bagus," ujarnya soal Chelsea.


Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads