.webp)
Persib Bandung sepertinya sedang tidak baik-baik saja. Klub berjuluk Maung Bandung ini melanjutkan tren negatif dengan hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo di lanjutan Liga 1 2023/2024.
Hasil imbang yang didapat dalam laga di Stadion GBLA, Minggu (4/2) kemarin, membuat Persib belum meraih kemenangan di empat pertandingan beruntun. Ini juga menegaskan Persib seolah sedang doyan menuai hasil butut alias jelek.
Tren negatif Persib diawali saat menjamu PSM Makassar di Stadion GBLA pada 4 Desember 2023. Dukungan ribuan Bobotoh saat itu tidak membuat Persib mampu mengalahkan PSM. Laga ini berakhir imbang 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepekan berikutnya, Persib kembali menjamu Persik Kediri di Bandung. Bahkan di laga ini, Dedi Kusnandar cs takluk dengan skor 0-2 dari Macan Putih. Ini sekaligus memutus rekor 14 pertandingan tidak terkalahkan Persib Bandung.
Berikutnya pada 18 Desember 2023, Persib bertandang ke markas Bali United. Duel bertajuk big match ini berakhir dengan skor imbang 0-0. Yang terbaru, Persib juga gagal menang di kandang sendiri saat menghadapi Persis Solo.
Padahal di laga melawan Persis itu, Persib unggul lebih dulu lewat gol Stefano Beltrame dan Ciro Alves. Namun kemenangan di depan mata Persib sirna setelah Persis menyamakan skor dari aksi Alexis Messidoro dan David Gonzales.
Pelatih Bojan Hodak merespon hasil minor Persib di empat laga terakhir. Menurutnya meski belum bisa meraih kemenangan, namun dia menyebut permainan anak asuhnya mengalami peningkatan dibanding tiga laga sebelumnya.
"Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang (vs Persis), secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya," ucap Bojan, Senin (5/2/2024).
"Dari sisi pertahanan, kami tidak bermain buruk hingga menit 70, kami bermain tanpa Nick, dan Kakang juga melakukan tugasnya dengan baik, menjadi pasangan bagus untuk Alberto," ujarnya menambahkan.
Bojan kemudian mengungkap skema gol cepat yang diciptakan Messidoro di laga kemarin. Menurutnya ada kesalahan pemain sebelum terciptanya gol pertama Persis tersebut.
"Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," tegas Bojan.
Juru taktik asal Kroasia ini juga menyebut sisi positif lainnya setelah laga melawan Persis. Salah satunya keberhasilan Persib mencetak gol setelah di tiga pertandingan sebelumnya selalu gagal.
"Hal bagusnya di tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan (sekarang) bisa mencetak gol, ini sangat positif," ujarnya.
Namun sisi negatif dari pengamatannya ialah masalah di lini belakang. Bojan menuturkan, lini belakang Persib selalu kehilangan konsentrasi di menit akhir. Hal ini jelas menurutnya jadi PR untuk segera diperbaiki.
"Pertahanan seperti saya katakan kami 70 menit bermain bagus, namun setelah itu ada 2-3 kesalahan," pungkasnya.
(bba/orb)
