.webp)
Pep Guardiola masih ingin memperpanjang masa baktinya di Manchester City. Namun pelatih asal Spanyol ini punya syarat 'khusus'. Apa itu?
Guardiola menjadi pelatih tersukses di Manchester City. Selama delapan musim bersama The Citizens, Guardiola sudah memberi 16 piala termasuk treble winner musim lalu.
Manajer asal Spanyol ini pun menjadi manajer paling awet di Liga Inggris bersama Juergen Klopp. Namun, Klopp sudah memastikan untuk tak melanjutkan karir di Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kontrak Guardiola di Man City juga masih tersisa hingga 2025. Dia terbuka untuk memperpanjang kontraknya di Manchester Biru.
Dilansir dari detikSport, ada beberapa hal yang akan jadi penentu untuk Guardiola memperpanjang kontrak di Man City. Yakni kesehatan fisik dan mentalnya.
"Biasanya keputusannya cepat. Kita tidak bisa menganggap bahwa delapan tahun itu waktu yang panjang. Tahun berikutnya akan menjadi sembilan musim, jadi itu adalah waktu yang lama," katanya.
"Kami harus melihat para pemainnya, bagaimana perilaku mereka, standar kami, apakah kami bisa mempertahankannya, dan apakah para pemain mengikuti anda, apakah saya lelah atau tidak. Banyak hal yang akan terlibat di dalam hal itu," tuturnya menambahkan.
Dia menuturkan persoalan memperpanjang kontrak bukan perkara mudah. Dia juga menegaskan soal kecintaannya terhadap Man City.
"Memperpanjang setelah dua tahun itu tidak sama seperti memperpanjang setelah sembilan tahun. Sepenuhnya berbeda. Toh saya masih duduk di sini dan saya baik-baik saja. Saya kira kami punya waktu," kata dia.
"Sekarang saya merasa sangat nyaman seperti selama ini yang saya rasakan tapi sepakbola sudah banyak berubah. Saya punya pendapat bahwa ketika anda mempunyai sisa satu setengah tahun di kontrak anda itu berarti waktu yang sangat lama di dalam sepakbola. Kami masih punya waktu kok," Pep Guardiola menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
