.webp)
Indonesia harus takluk dari lawan berat Australia dengan skor 4-0. Jordi Amat cs kebobolan lebih dulu gegara bola yang disepak Jackson Irvine mengenai kaki Elkann Baggott di babak pertama.
Dalam laga itu, Indonesia sudah tampil menekan sejak menit awal. Permainan agresif ditunjukkan pemain asuhan Shin Tae-yong itu.
Buktinya, Rafael Struick nyaris membobol gawang Australia andai sontekannya tak melebar ke atas gawang Australia. Namun, justru gawang Garuda yang dijaga Ernando Ari harus kebobolan lebih dulu.
Semangat Garuda tak mengendur. Dilansir dari detikSport, para pemain terus tampil ngotot guna menyamakan kedudukan.
Tapi mereka gagal dan justru kebobolan lagi lewat sundulan Martin Boyle jelang turun minum. Skor 2-0 pun mewarnai babak pertama.
Indonesia di babak kedua berupaya mengejar ketertinggalannya. Namun justru mereka kebobolan dua gol dari Craig Goodwin dan Harry Souttar.
Dengan hasil ini, Australia berhak mendapat tempat di perempatfinal. Sementara Indonesia harus angkat koper.
Hasil ini menyesakkan pelatih Shin Tae-yong. Sebab, Indonesia sudah bermain maksimal dan ngotot. Namun sayangnya gol bunuh diri sebelum 15 menit membuat rencana yang disusun buyar.
"Pertama-tama selamat untuk Australia. Sejujurnya, jika saya nilai penampilan tim kami hari ini, ini pertandingan terbaik kami. Sayangnya gol pertama, kebobolan itu karena bola berubah arah saat coba dihalau pemain belakang kami," ujar Shin dalam jumpa pers usai laga.
"Jika kami tidak kebobolan gol yang berbau ketidakberuntungan itu situasi seluruh pertandingan bisa saja berbeda," lanjut Shin.
"Dalam konteks pertandingan, kami sebenarnya tidak bermain bermain buruk. Terlepas dari empat gol yang bersarang ke gawang kami, saya ingin berterima kasih kepada pemain dan sangat senang dengan penampilan yang ditunjukkan," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
