Real Madrid punya kebiasaan baru yakni comeback. Beberapa kali, Los Blancos mampu comeback dan memetik kemenangan.
Comeback teranyar dibuat Real Madrid kala melakoni laga melawan Las Palmas di lanjutan LaLiga pada Sabtu (27/1) kemarin. Dalam laga itu, Madrid menang 2-1.
Sebelum memenangkan laga, El Real tertinggal lebih dulu dari Las Palmas lewat gol Javier Muniz. Tapi, Madrid bangkit dan membalas lewat gol dari Vinicius Js dan Aurelien Tchouameni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan terungkap jurus Madrid mampu mengembalikan kemenangan tersebut. Carlo Ancelotti sang pelatih mengungkap ada perubahan taktik yang dilakukan untuk mengubah skor.
Dilansir dari detikSport, Madrid memasukkan Federico Valverde dan Joselu untuk menggantikan Dani Ceballos dan Brahim Diaz beberapa menit usai tertinggal.
Begitu juga Tchouameni yang masuk menggantikan Eduardo Camavinga. Saat masuk, pemain dari Prancis ini langsung bikin gol.
Perubahan jitu ini ini berjalan mulus. Kedalaman skuad yang mempuni membuat Madrid mampu untuk kerap comeback.
"Itu sulit bagi kami. Kami punya kemampuan untuk melakukan comeback karena kami punya bangku cadangan yang sangat termotivasi dan memberikan banyak hal. Kami lebih memilih untuk memimpin dan lebih menikmati transisi, tapi kenyataannya tidak. Itu selalu memungkinkan terjadi," ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.
Baca juga: Sial Ganda Barcelona |
"Kami dihadapkan pada kenyataan bahwa saya melihat ke bangku cadangan dan saya punya banyak pilihan untuk mengubah dinamika permainan. Ketika mereka mencetak gol, mereka memberi kami dorongan untuk memberikan tekanan lebih pada bola dan menjadi permainan yang lebih baik dan sedikit lebih efektif di lini depan," jelasnya.
Madrid kini berhak sebagai 'raja' sementara di klasemen LaLiga. Mereka mengumpulkan 54 angka unggul 2 angka dari Girona di urutan kedua.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)